Terdengar getar ponsel yang nampak diatas nakas, namun si empunya masih terlelap dalam tidurnya. Hingga akhirnya tubuh gadis itu menggeliat merasa terganggu dengan suara getar ponselnya.
Matanya mulai mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalamnya. Nyawanya perlahan mulai terkumpul hingga dia sudah sepenuhnya sadar. Baru dia melihat siapa yang menelfon nya.
Tertera nama Nabila disana. Saat Salma melihat jam di ponselnya, matanya membelalak terkejut, dan tubuhnya spontan meloncat dari kasurnya.
"Anjj sal lu kesiangan, bego banget sih lu Sal nggak nyalain alarm" Salma mengomel pada dirinya sendiri.
Karena panik Salma tak sengaja menyandung dipan yang notabene dari kayu jati yang keras. Sudahlah telat, sekarang kakinya juga terasa nyeri.
Salma meringis kesakitan, dan dia menepuk sendiri bibirnya,
"Tuh kan Sal kalo ngomong tuh yang bener jangan kasar, astaghfirullah maafin Salma Ya Allah" Salma masih bermonolog.
Dia kemudian mengangkat panggilan dari Nabila yang sedari tadi masih setia menelfonnya.
"Halo assalamualaikum Nab"
"Wa'alaikumussalam, ka Sal gapapa kan? Kok belum turun sih, ini kak Rony udah mau pulang"
"Aku ketiduran Nab, bentar otw ke bawah ini"
"Siap ka Sal, ini kita lagi pada di lobi"
Setelah selesai panggilan dengan Nabila, Salma bergegas menyamber pashmina rayon nya dan segera turun ke bawah.
Tiba di lobi, Salma celingak-celinguk mencari keberadaan teman-temannya. Dia melihat Rony dan Nabila duduk di area lobi bersama beberapa crew, Abi nya Nabila, dan bang Jo kakak Rony yang pertama. Melihat itu Salma menepuk pelan jidatnya.
"Emm mampus kau Sal, banyak bet orangnya cuy, adoh mana gua nggak cuci muka dulu lagi, mata panda gua pasti keliatan inihhhh" gerutu Salma.
Karena panik Salma sampai lupa membersihkan dirinya dulu sebelum turun. Alhasil dengan mata panda dan muka bantal Salma berusaha selow berjalan kearah mereka.
"Assalamualaikum, good morning eperibadehhhhh" ucap Salma dengan cengiran khasnya.
Mendengar suara Salma, bang Eko dan Rony langsung memberikan bombastic side eye, sementara yang lain hanya tertawa melihat tingkah Salma. Salma menghiraukan tatapan Rony dan memilih salim ke Abi nya Nabila dan bang Jo.
"Raup sek kono lo Sal" ucap bang Eko yang juga orang jawa. (Artinya cuci muka dulu sana Sal).
"Hssttt bang Eko!" Salma mengkode bang Eko untuk diam.
"Abi udah lama disini?" Tanya Salma basa basi.
Semua yang duduk disana tertawa kala melihat tingkah Salma yang mencoba menutupi saltingnya dengan basa-basi dengan Abi nya Nabila. Bahkan saking tak fokusnya Salma juga ikut memanggil Abi nya Nabila dengan sebutan Abi.
"Widih udah Abi aja nih manggilnya" lagi-lagi bang Eko yang menggoda Salma.
"Hehe gapapa kan Nab, sharing Abi lah kita Nab" Salma melempar jokes pada Nabila.
Nabila dan Abi nya yang mendengar itu pun hanya tertawa melihat tingkah gadis Probolinggo ini. Suasana akan selalu ceria jika Salma sudah datang.
"Gimana kabar kamu Sal?, Pasti capek banget ya?" Tanya Abi nya Nabila.
"Iya om, aku sampai ketiduran lupa nyalain alarm hehe" balas Salma.
Akhirnya Salma duduk diantara Rony dan Nabila. Salma mengusap-usap wajahnya memastikan tak ada belek dan ingus di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIUH
FanfictionHalo, selamat datang di cerita saya. Cerita ini murni saya buat untuk rasa "halu" saya yang kagum terhadap Salma & Rony Idol season 12. Shipper mereka yaitu "Salmon" sangatlah menginspirasi saya untuk menulis cerita ini. Saya masih penulis amatir, j...