PaNaRoMa dan top 14 kembali tampil untuk perform lagu terakhir berjudul Karena Cinta dari Glenn Fredly dan Semua Untuk Cinta dari Mike Mohede.
Mereka menyanyikan lagu dengan penuh harmonisasi dan ciri khas nya masing-masing. Saat itu mata Salma nampak berkaca-kaca. Mendekati akhir acara perasaan justru semakin takut namun juga ada rasa haru di dalamnya.
PaNaRoMa mendapatkan part menyanyi secara bergantian dimulai dari Rony yang telah menyanyikan bagiannya sambil berhadapan dengan Salma. Setelah itu bagian Nabila untuk bernyanyi. Saat itu Salma merasa yakin suaranya akan pecah karena dia menahan nangis.
Mendekati bagiannya Salma memberi kode dengan gerakan bibir ke arah Rony.
"Bantuin" lirih Salma.
Tanpa perlu pengulangan Rony sudah langsung paham maksud gadis itu. Rony sudah peka dari raut wajah Salma yang manahan tangis.
Akhirnya pada saat bagian Salma suara Rony lah yang membackup Salma, sementara suara gadis itu terdengar kecil. Setelah menyanyikan bagian Salma bersama, Rony terlihat menggelengkan pelan kepalanya seakan mengode Salma,
"Jangan nangis Ca"
Salma yang peka kode dari Rony pun mengangguk dan tersenyum kemudian berusaha menetralkan suaranya.
Nabila yang tau itu bagian Salma pun tak bisa menutupi rasa kagetnya. Gadis itu menoleh ke arah Salma Rony karena berfikir Rony salah ambil part. Namun melihat Rony dan Salma bernyanyi bersama membuat senyum nya mengembang.
Nabila tau tak ada yang bisa ditebak saat diatas panggung dan semua harus diatasi dengan profesional. Tapi entah mengapa hati Nabila menghangat melihat interaksi mereka berdua.
Lagu yang mereka bawakan sukses membuat suasana perpisahan semakin terasa di studio. Malam ini adalah malam terakhir dari Idola Indonesia.
Setelah tampil mereka diberi jeda iklan untuk persiapan result show. Saat berjalan ke backstage Salma memegang pergelangan Rony erat. Rony melihat kearah Salma.
"Makasih" lirih Salma.
"Iya, tapi jangan nangis dulu belum waktunya" suara lembut Rony terdengar becanda.
Salma tersenyum mengangguk, disaat seperti ini dia butuh orang yang bisa dia jadikan pegangan, dan Rony ada malam itu.
"Gua bener-bener takut sekarang Ron" ucap Salma.
"Ca, bukan waktunya takut sekarang. Tapi waktunya untuk bersyukur malam ini kita bisa perform lancar sampai akhir acara" Rony tetap terlihat tenang.
Salma mengangguk. Rony benar saat ini tak ada waktu untuk takut karena Salma harusnya sudah bersyukur sudah sampai sejauh ini.
"Nanti jangan pulang dulu" ucap Salma.
"Kenapa?" Rony bingung.
"Tungguin gua" ucap Salma singkat kemudian berlalu menuju Novia.
Mendengar hal itu Rony tersenyum manis, hatinya menghangat melihat sikap Salma padanya malam ini.
"Nop" Salma menghamburkan dirinya ke pelukan Novia.
"Uluh-uluh ada apa cantikku" balas Novia.
"Nop, doain aku yaa" lirih Salma.
"Tanpa kau minta pun aku selalu doakan kau Sal" Novia tersenyum.
Salma merenggangkan pelukannya dan menatap dalam Novia begitupun sebaliknya.
"Jangan tinggalin aku ya Nop, kita sama-sama berjuang di Jakarta" ucap Salma.
Novia mengangguk dan mengelus kepala Salma,
"Semoga Tuhan selalu menghadirkan hal baik untukmu" ucap Novia.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIUH
FanfictionHalo, selamat datang di cerita saya. Cerita ini murni saya buat untuk rasa "halu" saya yang kagum terhadap Salma & Rony Idol season 12. Shipper mereka yaitu "Salmon" sangatlah menginspirasi saya untuk menulis cerita ini. Saya masih penulis amatir, j...