Halo, selamat datang di cerita saya.
Cerita ini murni saya buat untuk rasa "halu" saya yang kagum terhadap Salma & Rony Idol season 12.
Shipper mereka yaitu "Salmon" sangatlah menginspirasi saya untuk menulis cerita ini.
Saya masih penulis amatir, j...
Untuk recommend lagu yang diputar, ya you know lah dari judulnya.🙃, Selamat menikmati.
Sesuai dengan permintaan Salma tadi malam, Minggu pagi ini gadis cantik itu sudah terlihat rapi. Tak lama dia terlihat menelfon seseorang.
"Ron, udah bangun belum?"
"Buset Ca, ini masih subuh" terdengar suara serak khas bangun tidur.
"Tau-tauan subuh lu, ini udah jam 6 ya jangan lupa janji lu" ucap Salma.
"Iyahh nggak lupa kok, otw"
"Buruan atau gua dobrak kamar lu" ucap Salma lalu mematikan ponselnya.
Disisi lain, Rony yang baru saja mengumpulkan nyawanya hanya bisa menghela nafas kala minggu pagi nya yang seharusnya tentram jadi tantrum karena gangguan dari Salma.
Setelah itu Rony bersiap dengan memakai kaos putih dengan celana jeans dan juga jaket. Rony pun turun ke bawah mencari Salma yang menunggunya di lobi.
Rony melihat keberadaan Salma namun ketika mendekatinya perlahan Rony heran, tampilan Salma kali ini berbeda sekali dari biasanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben banget nih anak pakai baju rapi banget biasanya lebih casual" batin Rony
Salma yang menyadari kehadiran Rony pun menoleh, dan sama herannya dengan Rony.
"Dih, kok kita sama sih warna bajunya?" Ucap Salma.
"Ya lu biasanya juga pakai warna gelap tumben banget hari ini pakai putih, rapi lagi" balas Rony.
"Maksud lu gua sehari-hari pakaian berantakan gitu" ucap Salma sinis.
"Hahaha, lu sendiri lo ya yang bilang bukan gua" Rony tertawa puas.
"Udah jangan banyak cekcok mending kita gass" ucap Salma.
"Kemana?" Tanya Rony.
"Udah lu bakal tahu nanti, tapi kita sarapan dulu aja yuk" ucap Salma.
"Tumben inget sarapan" balas Rony.
"Emm kayanya kita nanti bakal sampai siang jadi daripada kita kelaparan" ucap Salma.
Rony pun hanya mengikuti kemauan Salma. Awalnya Salma ingin sarapan nasi Padang. Bukan Salma kalau tidak aneh memang, tapi mana ada warung NasPad sepagi itu, akhirnya mereka memutuskan untuk sarapan bubur ayam ditempat recommend dari Rony.
Mereka berdua duduk dipinggir jalan, menunggu bubur pesanan mereka sambil menikmati jalanan ibukota yang masih sepi. Rony melihat Salma mengusap tangannya mungkin dia kedinginan.
"Mau pake jaket gua nggak?" Tanya Rony.
"Gausah gua pengin menikmati dingin ini biar melek" jawab Salma.
