Parulian's Family

3.7K 171 27
                                    

Hari ini Paul telah kembali ke Bali untuk bertemu dengan keluarga nya, sementara NaRoMa kembali disibukkan dengan jadwal latihan.

Pagi ini mereka ada jadwal untuk latihan vokal bersama coach Meltho. Semakin sedikit peserta tentu akan semakin banyak dan variatif lagu yang akan dibawakan.

Tak seperti biasanya, Salma dari pagi telah bangun dan terlihat sibuk di pantry. Gadis itu terlihat membuka bungkus roti dan mengolesnya dengan selai.

 Gadis itu terlihat membuka bungkus roti dan mengolesnya dengan selai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu Salma menangkap kedatangan sosok yang menuju ke pantry. Dan benar saja ternyata sosok itu adalah Rony.

"Dih ngapain Ca?" Tanya Rony heran.

"Sarapan lah lu nggak liat?" Tanya Salma balik.

"Ya nggak gitu, maksud gua ngapain lu jam segini udah sarapan biasanya juga kesiangan" balas Rony.

"Mana ada, gua itu morning person ya" Salma tak terima.

"Widih iya deh si paling morning person, tapi gua lebih suka lu bangun terus sarapan kaya gini sih biasanya lu selalu skip sarapan" ucap Rony.

Salma memang tipikal orang yang jarang sekali sarapan. Dia termasuk golongan orang anti ribet yang langsung menggabungkan sarapan dengan makan siang atau brunch.

Tapi hari ini jujur perutnya sedikit merasa tak enak. Jika sudah begitu Salma tahu pasti asam lambungnya sedang naik. Tapi dia tak pernah memberi tahu orang lain karena tak ingin mereka khawatir, apalagi Rony cowo itu akan seharian mengomel jika tahu.

"Terserah gua lah mau sarapan apa nggak, lagian lu ngapain disini?" Tanya Salma.

"Mau ngopi gua, asem banget ni mulut" jawab Rony seraya mengambil satu bungkus kopi.

"Pasti lu mau bikin kopi terus sama nyebat kan?" Tebak Salma.

"Hussttt, jangan keras-keras Ca, nanti kalau bang Eko tau bisa di sate gua" balas Rony.

"Jangan sering-sering Ron, lu penyanyi kasian paru-paru lu kalau harus kerja ekstra tapi lu sakitin perlahan" ucap Salma sambil terus fokus pada rotinya.

Rony yang mendengar itu langsung menoleh pada Salma yang duduk sambil menyuap roti ke mulutnya. Senyum Rony mengembang saat mendapat perhatian gadis itu.

"Makasih ya Ca pagi-pagi udah dapet perhatian lu itu rasanya manis banget"

"Huekkk, jijik gua" balas Salma dengan gimmick muntah.

"Lu mau nggak?" Tanya Salma menawari roti.

"Lu mau nggak?" Tanya Salma menawari roti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RIUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang