Mulai nyaman?

3.3K 175 20
                                    

Setelah selesai menghabiskan makanan, mereka segera melanjutkan wacana untuk nonton film. Nabila sangat bersemangat memilih film yang akan ditonton, sedangkan Paul, Rony, dan Salma hanya manut mengikuti Nabila.

Saat itu Salma menyenggol lengan Rony,

"Ron, lain kali jangan gitu lagi lu tinggal kasih tau kalo gua belepotan"

"Ya maaf Sal, namanya juga spontan"

"Uhuyy" Salma dan Rony berucap bersamaan.

"Gua serius ya Ron, kalo gitu lagi gua gampar beneran" ucap Salma.

"Ck, emang aneh lu Sal, biasanya cewe tu kalau di act of service luluh, lah lu malah ngamok" balas Rony.

Salma hanya memberikan bombastic side eye menuntut Rony untuk menutup mulut.

Nabila telah memberikan usulan film mana yang akan ditonton. Rony pun berinisiatif membelikan tiket untuk teman-teman nya. Setelah selesai membelikan tiket, Rony menghampiri mereka bertiga yang menunggunya.

Rony membawa empat tiket dengan dua popcorn ukuran besar. Ditangannya juga terdapat dompet Paul, yang langsung mendapat tatapan mematikan dari si empunya, namun Rony dengan santai hanya nyengir.

"Kalau inisiatif beliin tiket tu ya modal" sindir Paul.

"Lah yang ngajak kan lu pol, apa salah?" Pancing Rony.

"Ndak, mana ada aku yang ngajak, yang ngajak kan Nabila" Paul membela diri.

"Ouh jadi lu tega ngebiarin Nabila yang bayar semuanya iyahh?" Rony semakin memancing.

"Eh, ndak gitu maksudku, kamu paham kan maksud aku kan Nabila?" Paul mulai panik.

"JADI NONTON NGGAK!" Salma dengan kesabaran bagai tissue dikasih air.

Akhirnya setelah semua memegang tiket, mereka mulai masuk dan mencari kursi masing-masing.

"Buset ini lu milih kursi nggak bisa depan dikit apa Ron?, Belakang amat mana keliatan" Salma mulai ngomel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset ini lu milih kursi nggak bisa depan dikit apa Ron?, Belakang amat mana keliatan" Salma mulai ngomel.

"Buset Sal, layar segede gaban gitu dari paling pojok belakang juga keliatan" balas Rony.

Yak, Rony sengaja membeli tiket dengan nomor duduk dirinya dan Salma, sementara Paul dan Nabila dibarisan seberang.

"Bisa-bisanya si Rony mau beliin tiket, tau nya mau modus duduk sama Salma" Paul mulai menyadari ketika sudah duduk.

"Ya kalau aku sih udah sadar dari tadi" jawab Nabila.

"Ya kenapa kamu ndak bilang Nabila, kan aku bisa ganti seatnya"

"Gausah lah kak, lagian kita kasih kesempatan lah kak Rony berusaha, aku seneng kok kalau kak Rony sama kak Salma" jawab Nabila.

"Nab, masalahnya bukan itu, aku juga setuju aja tapi masalahnya ada Za diantara mereka, dan itu menyakitkan untuk Salma" balas Paul.

RIUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang