Janji

3.4K 158 19
                                    

Konser Spekta show ke 10 akan kembali digelar. Kini tinggal 5 peserta lagi yang berjuang menuju grand final. Mereka yang hebat bertahan sampai sejauh ini adalah paul, nabila, rony, salma, dan syarla.

Setelah beberapa hari yang lalu dipenuhi dengan sedikit drama, kini salma dan rony kembali berteman seperti biasa. Salma tetap menjadi moodbooster untuk sekitar nya, sementara rony selalu menjadi support pendukung kelucuan salma.

Di malam result seperti ini, mereka pasti akan merasakan aura kompetisi serta ketegangan yang lebih dari biasanya. Untuk itu sebisa mungkin sebelum acara dimulai mereka selalu bersama untuk saling menghibur ditengah ke hectic-an persiapan perform.

Salma sekarang selalu berada di sisi syarla, karena entah mengapa hari ini gadis itu terlihat lebih tegang dari biasanya. Syarla ingin terlihat biasa saja namun gerak tubuh dan wajahnya tidak bisa bohong.

"Syar, jangan tegang gitu dong" ucap salma.

"Nggak tau ya kak hari ini aku ngerasa udah capek" balas syarla.

"Huss, jangan ngomong gitu, ucapan adalah doa, kompetisi ini bukan buat main-main ya syar" salma mewanti.

Nabila pun bergabung untuk menghibur syarla. Memang idola season ini ikatan pertemanan mereka sudah tidak perlu diragukan lagi.

"Kak syar, kita harus sama-sama semangat berjuang ya, kita punya keluarga yang harus dibanggakan" ucap nabila.

Syarla pun tersenyum, dia bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka.

"Makasih yaa, kalian semua selalu ada buat aku, aku juga akan selalu ada buat kalian apapun keadaannya" balas syarla.

Mereka bertiga pun berpelukan untuk saling menguatkan. Pada saat itu paul dan rony pun baru bergabung. Mereka heran kenapa tiba-tiba mereka berpelukan.

"Kenapa mereka?" Tanya paul.

"Biasalah powl, sentimental menuju result" jawab rony.

Rony pun duduk disamping salma. Salma pun tak mempermasalahkan itu, dan terus fokus menghafal lirik. Rony pun mengambil ponsel dan headset untuk mendengarkan lagu yang akan dibawakan malam ini.

Saat itu, dia pun memulai percakapan dengan salma,

"Sal, coba dengerin lagu gua ada yang versi lebih soft" ucap rony.

Saat itu rony berinisiatif berbagi headset nya dengan salma. Salma pun bingung karena dia menggunakan hijab jadi sedikit susah jika harus berbagi.

"Ck susah gua, pakai headset nya" ucap salma.

Tak menyerah, rony pun sedikit mendekatkan tempat duduk nya kearah salma, sehingga salma bisa dengan mudah menggunakan headset nya, alhasil headset sebelah kanan dipakai oleh salma, dan yang sebelah kiri dipakai oleh rony.

"Bagus juga ternyata yang versi soft nya, lebih kerasa sweetnya" salma berkomentar.

"Tapi gua bakal bawain sedikit rock" rony menimpali.

"Nggak papa lagu itu harus jadi versi diri lu sendiri rony, lagian siapa sih yang nggak terpesona sama cara lu bawain lagu, si rockmantis" ucap salma.

"Buktinya lu nggak terpesona" jawab rony.

"Ron, jangan mulai"

"Hehe, iya sal gua suka khilaf"

Mereka melanjutkan dengan terus mendengarkan lagu-lagu versi berbeda dari aslinya, saling memberi masukan dan kritik serta saling sharing ilmu yang mereka miliki.

Paul yang melihat dari sisi lain, tersenyum simpul.

"Bisa juga si rony modusnya"

"Kak, ngapain?" Tanya nabila.

RIUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang