HALO GIRLS, APA KABAR SEMUANYA? SEMOGA DALAM KEADAAN SEHAT YA GIRLS GIRSL KUEEE
FOLLOW AKUN IG AKU LINK ADA DI BIO MAKASI!!!
SPAM VOTE & KOMEN BIAR AKU SEMAKIN RAJIN UPDATE!!!!!
HAPPY READING
Pagi hari sekali, Laya mendengar suara ketukan pintu yang cukup mengganggu telinganya, gadis itu turun dari atas ranjang lalu berjalan keluar kamar untuk menemui orang yang datang pagi buta seperti ini.
Liam sendiri, lelaki itu masih tertidur pulas, mungkin karena lelah setelah melakukan perjalanan jauh.
"Siapa--"
Plak!
Laya benar-benar terkejut ketika membuka pintu dan langsung mendapat tamparan keras dari seseorang, sembari memegangi pipinya yang kebas juga nyeri, Laya mengalihkan tatapannya ke arah seseorang itu.
Jantungnya berpacu dua kali lipat lebih cepat, Laya memundurkan tubuhnya ketika mengetahui siapa yang kini ada di hadapannya.
"Kenapa? Kaget?" tanya seorang perempuan berpakaian seksi itu lalu terkekeh sinis.
"Kevin udah kasih tau keberadaan, lo dimana," ucap Tiara, saudara Laya.
"Ternyata, lo selama ini kabur karena udah punya kehidupan enak?"
Laya masih diam, enggan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Tiara lontarkan. Bukankah Kevin sudah berjanji tidak akan mengatakan dimana keberadaannya kepada Tiara?
"Kerja apa, lo? Jadi jalang yang dibayar murah?" Nampaknya Tiara terus menghadiahi pertanyaan pedas kepada Laya.
"Buat apa kamu nemuin aku?" Akhirnya Laya mengeluarkan kata-katanya, gadis itu terlihat membenci seorang perempuan dihadapannya.
"Kenapa? Lo takut?" ejek Tiara sambil tertawa menatap Laya remeh.
"Tinggal di apartemen semewah ini, gak yakin kalo, lo gak jadi pelacur--"
"Siapa?"
Melihat seorang lelaki datang bertelanjang dada, Tiara tersenyum miring seolah tebakannya memang benar jika Laya seorang pelacur murahan.
"See? Tebakan gue selalu bener, ternyata, lo tinggal disini karena jadi jalang yang dibayar murah," ujar Tiara yang terdengar jelas di pendengaran Liam.
"Apapun yang aku lakuin, apa urusannya sama kamu?"
"Pergi dari sini sekarang," usir Laya menatap Tiara penuh kebencian.
"Kalo gue gak mau, gimana?" kata Tiara seolah sedang menguji kesabaran Laya.
"Mau kamu apa?" Laya mulai terpancing, bahkan kedua matanya sudah memanas ketika sejak dihadapkan dengan Tiara.
Sedangkan Liam hanya diam menonton, lelaki itu menatap perempuan yang Liam yakini itu adalah saudara Laya, meski Laya tidak pernah menceritakannya, tetapi Liam mengetahui semua tentang kehidupan Laya, termasuk Tiara, saudara gila yang ingin menjual Laya ke lelaki hidung belang kala itu.
"Gue mau, lo ikut gue," pinta Tiara membuat Laya menggeleng pelan sambil tersenyum.
"Aku udah punya suami, dan aku rasa hidup aku lebih baik daripada hidup kamu yang kerjaannya gak jelas," skakmat Laya.

KAMU SEDANG MEMBACA
WILLIAM (COMPLETED)
Teen Fiction18+ Dia, William Kendrick Lazarus, di umurnya yang terbilang cukup muda, memutuskan untuk mengurus perusahaan Laz's company yang didirikan oleh sang ayah, Raka Kendrick Lazarus. __ Kembali kehilangannya membuat William benar-benar frustasi. Dan kare...