BAB'031

12.5K 732 383
                                    

sekali kali nyapa silent riders yang gapernah vote bole lah ya? wkwkwk

semoga kalian para siders cepet dapet hidayah ya😘

gimana kabar kalian geng?

gasabar william update???

ada yang belum follow akun wp aku?






HAPPY READING




Keadaan Vina yang cukup mengenaskan membuat Liam hanya tersenyum simpul, tidak mati, setidaknya wanita itu hidup menderita dengan segala kekurangan di tubuhnya.

Liam dan sahabat-sahabatnya masih menikmati sebuah video dimana memperlihatkan dua orang pria sedang memperkosa seorang wanita, lalu setelah itu dua pria itu langsung menyiksanya habis-habisan.

"Jangan sampe Kirei berakhir kayak gini, Am," ucap Gerald membuat Liam menolehkan kepalanya.

"Lo bisa abis sama Om Laszlo--"

"Tergantung, masih ada banyak hama yang belum gue sentuh," sela Liam berucap.

"Gue baru inget, lo tau temennya Laya yang waktu dia ikut seleksi Pramugari?" tanya Gerald menatap Liam serius.

"Gue sama Om Gavin udah berhasil temuin identitas dia yang asli."

"Ternyata dia sama Aurel saudara, orang tua mereka Adik-Kakak--"

"Tapi, kayaknya Aurel gak tau, temennya Laya juga kayaknya gak tau kalo mereka saudara," jelas Gerald membuat Liam menganggukkan kepalanya singkat.

"Gimana keadaan dia sekarang?" tanya Liam, karena terakhir itu Liam memperingati Berry agar tidak membuat masalah dengannya.

"Gue gak tau, tapi seharusnya baik," sahut Gerald seadanya.

"Makanya kalo punya muka jangan ganteng-ganteng amat, repot sendiri 'kan," cibir Magnus lalu melahap makanannya karena sedari tadi hanya menyimak percakapan Liam dan Gerald.

"Kirei pula yang jadi korban, mau gimana lo?" timpal Agrel.

"Kirei menurut gue dia cantik, tapi satu, dia terlalu manja dan gak dewasa," ujar Magnus membuat semuanya serentak menoleh ke arahnya, termasuk Zean.

"Sejak kapan lo perhatiin orang? Suka, ya lo?" tuding Gerald lalu melempar sisa puntung rokok ke arah Magnus.

"Gue? Anjing, gak lah, gue masih suka sama yang badannya badai," sahut Magnus sembari memakai kacamata hitam miliknya.

"Gue ada, janda tapi, mau?" tawar Agrel membuat Magnus kembali melepas kacamatanya.

"Anjing, emang gue cowok apaan, hah?!"

"Cantik gak, Rel?"

"Najis!" maki Agrel membuat Magnus tertawa terbahak.

"Gue juga ketemu si Kevin, lo tau?" Gerald mulai memasang wajah serius sehingga teman-temannya pun mulai diam dan menatap ke arah Gerald.

"Dia di club tempat cewek yang gue suka kemarin, tuh si anjing malah godain cewek gue--"

"Ralat kali Er, gak usah ngaku-ngaku," sela Magnus lalu mengerlingkan sebelah matanya.

"Bacot lo!" sarkas Gerald menatap sinis ke arah Magnus.

"Lanjutin," ujar Liam karena masih penasaran.

"Intinya dia paksa pelayan buat nemenin dia minum, dia udah kayak gembel yang gak pernah mandi--"

"Dia lawan gue, terus gue bilang, gue temennya Kyra Alaya, dia langsung kicep--"

WILLIAM (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang