Secangkir kopi rasanya tidak akan meredakan kemelut yang menjalari tengkuk manakala banyak sekali pesan elektronik yang diterima Jake. Bolak-balik dia memijit kepala dan bersandar ke kursi kantor sebelum lanjut membaca ulang beberapa keluhan yang datang dari konsumen. Seharusnya ini bisa ditangani oleh bagian customer service, namun karena dianggap terlalu banyak dan agak meresahkan, akhirnya dia ingin membantu.
Kebanyakan dari mereka adalah permasalahan pengiriman yang dinilai terlalu lambat dan barang yang pecah di tengah ekspedisi. Ada juga yang mengatakan tutup botol wine Lagom tidak terlalu rapat sehingga rasa anggurnya berubah saat tiba di rumah. Alhasil, mereka merasa dirugikan dan menuntut barang ganti secara gratis. Tentu saja Jake harus memilah-milah semua laporan tersebut karena beberapa kali karyawannya ditipu oleh oknum-oknum nakal. Di jaman sekarang, orang lebih dari sekadar mampu tuk melakukan penipuan berkedok barang rusak dan bisa merugikan perusahaan.
Jalan keluarnya adalah Lagom akan mengganti botol yang pecah secara cuma-cuma bila disertakan video unboxing saat produk pertama kali diterima pembeli. Sementara, waktu pengiriman yang dinilai lama sudah di luar tanggung jawab Lagom karena barang sudah berada di tangan ekspedisi.
Selain itu, dia juga membalas email-email melalui MacBook dari kolega yang ingin menawarkan kerja sama termasuk undangan untuk menghadiri peresmian sebuah restoran di Seminyak. Jake menulis kalau dia bersedia datang. Beberapa saat kemudian perhatiannya teralih manakala pesan teks dan sebuah foto masuk dari Anna membuat bibir tipis Jake menyunggingkan seulas senyum. Dalam jepretan kamera ponsel itu, Anna sedang duduk di samping kolam renang bersama Oslo juga Barbara. Mereka memakai masker wajah menggunakan irisan timun. Yang paling lucu, anjing kesayangan Jake turut berbaring di atas kursi pantai sementara dahinya ditempeli potongan timun.
Anna : Nonna bercerita banyak tentang masa kecilmu, Jake.
Anna : Dia bilang kalau dulu kamu anak badung. Suka tidur di kelas, misalnya.
Anna : Btw, aku membayangkan kita berada di pantai yang sangat sepi. Mungkin berjemur, surfing, bakar ikan atau main gitar.
Dia menopang dagu, menggeleng-geleng kepala merasakan debaran dalam dadanya kian membuncah. Ibarat musim semi di mana bunga-bunga bermekaran, dengung lebah saling bersabut-sahutan, dan semburan sinar matahari yang hangat menerpa kulit. Bahkan Jake tidak bisa menghentikan tarikan senyum di bibir mengamati lebih dalam wajah Anna. Apalagi pipi tembam menggemaskan itu.
Jake membenarkan ide Anna yang menarik tersebut namun tidak ingin ke pantai, melainkan berkunjung ke desa-desa adat Bali. Sewaktu kecil Jake pernah mengunjungi desa Penglipuran bersama keluarganya dan benar-benar dibuat betah. Apalagi kala itu ada acara ngusaba bantal--upacara keagamaan sebagai ungkapan terima kasih kepada Sang Pencipta usai panen padi--diadakan sebelum Nyepi. Penduduk di sana mempersembahkan jajan banten yang terbuat dari ketan, gula merah, garam, kelapa kemudian dibentuk mirip bantal dan dibungkus daun enau.
Rasanya sudah sangat lama tidak pergi ke tempat-tempat bernuansa alam. Di sisi lain, ada selipan rindu terhadap tanah kelahirannya, Chianti, Tuscany. Apalagi di sana musim semi dan musim panas lebih menggoda untuk dijelajahi. Bersepeda menyusuri jalanan berkaveling yang dikelilingi kebun anggur berhektar-hektar luasnya atau sekadar duduk di bawah pohon sambil membaca buku-buku klasik.
Jake membalas pesan tersebut dengan mengatakan kalau dia tidak akan pernah bosan mengabadikan senyum manis Anna. Tak lama, pintu ruang kerja Jake terbuka menampilkan sosok Aria berlenggak-lenggong di atas sepatu sandal hitam menunjukkan betapa jenjang kaki tersebut. Dia menurunkan kacamata hitam sedangkan di tangan kanan ada beberapa kantung belanja bermerek mahal.
Tangan kanan Jake menutup chat bersama Anna lalu beranjak dari kursi untuk menyambut Aria. Gadis itu meletakkan kantung-kantung tersebut di atas sofa berbahan kulit lalu mengalungkan lengan ke leher Jake dan menerima ciuman di bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Billion Desires (END)
Romance(Old Money Series) *** Berawal dari insiden kecil yang menimpa Barbara, Anna Asmita diundang makan malam oleh Jake Batara Luciano sebagai ucapan terima kasih. Sayang, ketika pulang Anna dibuntuti Milo Durran--mantan kekasih--yang menuduhnya telah me...