BAB 27 • FULL DAY WITH MY BROTHERS

15.8K 752 37
                                    

27. FULL DAY WITH MY BROTHERS

Hari ini, keluarga kecil itu memutuskan untuk pergi berkeliling dan jalan-jalan mengelilingi Bali.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 09.30 WIB, Jean terlihat sudah rapi dengan menggunakan sebuah dress bermotif bunga-bunga dengan rambutnya yang terurai dan ditambah dengan jepitan kupu-kupu.

Adapun ketiga kakaknya yang kompak mengenakan celana jogger berwarna cream, padahal mereka sama sekali tidak janjian. Zidan juga mengenakan baju kaos putih, Zehan mengenakan baju kaos berwarna hitam dan topi berwarna hitam, sementara Yohan yang menggunakan hoodie hitam.

"Kak Yohan, boleh minta tolong fotoin nggak?" pinta Jean sambil menyodorkan handphone-nya kepada Yohan.

Yohan tersenyum manis dan mengusap lembut rambut panjang Jean. "Boleh, dong. Apa, sih, yang nggak buat kamu?" katanya sambil menerima handphone tersebut.

"Makasih, Kakak ganteng," ujar Jean tersenyum manis.

Yohan terkekeh pelan. "Sama-sama adik cantik."

Di sofa, Zidan dan Zehan hanya diam melihat Jean yang mulai bergaya sambil difoto oleh Yohan.

Saat mendengar suara tangga, Jean pun menoleh. Iris coklat gadis itu melihat orang tuanya yang tampak sibuk sejak tadi.

"Mama nggak mau ikut jalan-jalan sama kami?" tanya Jean kepada Rosa dan Nathaniel.

Rosa yang baru saja menuruni tangga lantas tersenyum melihat keempat anaknya itu yang sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Nggak. Mama sama Papa mau jalan-jalan ke Pura Ulun Danu. Beda sama kalian," jawab Rosa.

Jean, Yohan, dan Zidan hanya mengangguk mendengar itu, sementara Zehan hanya diam saja dengan handphone yang tak pernah lepas dari genggamannya.

"Beda, dong, sama tempat yang mau kami datangin?" Jean bertanya. Mengingat jika ia akan pergi ke pasar Seni Kuta.

"Iya, Beda. Di pasar nanti, kamu harus jaga diri baik-baik, ya? Jangan sampai terpencar sama kakak kamu." Rosa kemudian menoleh, menatap ketiga putranya yang juga sedang menatapnya. "Kalian jagain adik kalian baik-baik, ya? Jangan sampai Jean lecet atau terjadi apa-apa sama dia."

"Siap."

"Iya, Ma."

"Malas, ah."

3 jawaban itu menjadi respon atas perkataan Rosa barusan.

"Awas kamu, ya, Zidan. Kalau sampai Jean ada apa-apa, Mama bakal masukin kamu kembali ke rahim Mama." Rosa memelototi Zidan yang malah memberinya jawaban paling menjengkelkan. Sementara Zidan, cowok itu malah membuang muka seolah tak peduli.

Tak lama kemudian, taksi yang sudah dipesan oleh Yohan akhirnya tiba di depan vila.

Jean bergegas naik ke dalam taksi dan duduk di jok depan di samping Pak sopir, sementara ketiga kakaknya duduk di belakang.

"Bye, Sayang. Hati-hati, ya?" Rosa melambaikan tangannya kepada keempat anaknya di dalam mobil.

Setelah mobil itu pergi, Nathaniel pun mengeratkan rangkulannya di pinggang sang istri. "Jean udah kelihatan dekat banget, ya, sama kakak-kakaknya? Padahal aku sempat khawatir kalau mereka nggak mau nerima Jean."

RETROUVAILLES ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang