15 KEMAH ALAM

572 32 2
                                    

Rachel POV

"Chel, bangun lah katanya mau berangkat bareng gue ?" Mengobrak abrik.

Berisik sekali. Malam tadi aku bergadang dengan Febri dan teman teman nya untuk bermain game online guna ngepush menuju conqueror. Soalnya Minggu depan sudah reset season.

Aku menarik kembali Selimutku.

"Berisik ahhhhhh!"

Namun gadis itu mencoba menarik selimutku dengan sekuat tenaganya. Hingga aku terpental dan jatuh kebawah. Tapi tubuhku menghimpit nya.

Aku masih menutup mataku. Tapi deru nafas gadis ini tak karuan terhembus ke wajahku.

Aku kembali bangkit mandiri dan mendorong tubuh gadis yang di bawah ku.

"Ehh, woii"

Plakkk! Satu tamparan melayang di pipi ku.

"Arghhh sakittt gilaa Anji***"

"Baju Lo mana begooooo!"

Aku lupa mengunci kamar ku ketika tidur. Aku selalu saja melepas baju dan celana ku ketika tidur.

Setelah duduk beberapa saat. Dan gadis itu kembali menutupi tubuhku dengan selimut hingga sebatas dada. Aku kaget ternyata Nanda. Dia membalikkan badannya ke belakang. Seakan tak berani melihat penampilan ku saat ini.

Karena aku kesal kepadanya. Aku berdiri memakai handuk yang ku kepitkan di tubuhku.
Aku berniat kembali menjahilinya.

Tapi yang terjadi.

Aku mencoba menarik badannya hingga terputar ke arahku.

"Lo ngapain anjir!!" Gadis itu masih menutup matanya. Dan bergerak impulsif lalu menarik lagi handukku.

"Siapa suruh ganggu gue tidur?"

Karena Nanda lebih pendek dariku. Ada saja kejadian yang terjadi ketika gadis berkaca mata itu tampak salah tingkah karena ulahnya nya sendiri.

Aku tidak memakai bra. Hanya memakai celana dalam berenda layaknya celana dalam wanita. Meskipun tampilan ku seperti Abang Abang Sudirman. Tapi di dalam ku sangat feminim, asal kalian tahu.

Bahkan dadaku lebih besar dari punya Nanda.

Gadis berkaca mata itu masih tak berani membuka matanya. Aku hanya berdiri tegap tepat di depannya. Jadi ini rasanya mengintimidasi seseorang.

Aku menyender kan satu tanganku ke dinding.
Lalu mendekatkan wajahku ke kening gadis cantik ini.

Ia tergesa gesa bergerak lalu kesandung handuk yang jatuh tadi. Dan wajahnya menempel di dadaku yang lembut.

"Ehh, kok lembut ?" Dengan bodohnya tangan kanannya mengrepe dadaku yang tak pernah di lihat dan di sentuh siapapun.

"Wkwkw, Ini dada gue bego"

"GOBLOK RACHEL!"

Gadis itu membuka matanya yang hanya berjarak 2 inci dari kedua dadaku. Matanya terbelalak kaget dan hampir seluruh mukanya memerah.

Nanda berlari kencang menuju pintu keluar yang terbuka sedari tadi. Kalau Nenek melihat dia sudah mengira kami habis bercinta mungkin.

Sumpah lucu banget. Aku tak berhenti tertawa. Wajahnya memerah drastis. Bukan kulkas yang aku kenal. Ada apa dengan gadis itu ? Dia salting parah melihat body goals ku ini ya.

"Cepatlah bersiap! Hari ini Senin kita harus upacara!" Teriak gadis itu dari luar. Suaranya masih meringgih serak serak tidak jelas.

"IYAAAA, BAWEL LO!"

YOURE IN MY AREA (GXG)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang