END

781 12 1
                                        

Udah divote belum?!
3...
2...
1...
Harus vote wa!

Cinta mereka udah bahagia, sekarang giliran kamu dukung dengan satu klik!


Dan begitulah awal mula aku bertemu dengan Rachel Eufory—pertemuan sederhana yang perlahan mengubah seluruh takdir hidupku.


"Ibu, sekarang aku sudah menikah dengan seseorang yang aku cintai. Ibu yang tenang yaaa.." ucap Rachel pada makam pusaranya, suaranya berbisik lembut, seakan tak ingin mengganggu ketenangan tempat peristirahatan terakhir sang ibu.

Di hari pernikahannya, Nanda bagaikan bunga yang mekar di taman surga. Rachel pun tak kalah menawan, memancarkan aura bahagia yang menular kepada semua orang. Dihadiri oleh Jane, Febri, dan Rani yang sudah mengadopsi anak jalanan, mereka bagaikan keluarga besar yang penuh kasih sayang, sebuah bukti nyata bahwa cinta mampu menjembatani perbedaan. Reina dengan Lisa, kekasih jandanya, hadir membawa keceriaan, seperti embun pagi yang menyegarkan hati. Namun yang paling penting...

...Dewi dan Ayana.

"Akhirnya bisa jadi ibu-ibu konglomerat lu Nanda!" Ucap Reina, suaranya bergema dengan tawa, penuh kegembiraan untuk sahabatnya.

"Hahaha, terimakasih ya!" Nanda menjawab, matanya berbinar-binar, penuh syukur atas kebahagiaan yang telah diraihnya.

Pesta pernikahan mereka bagaikan pesta kerajaan, dihadiri oleh para tamu istimewa. Presiden negara Jerman beserta perdana menterinya hadir, memberikan kehormatan yang luar biasa. Berbagai teman bisnis Rachel dari Amerika pun turut meramaikan suasana, menciptakan perpaduan budaya yang memikat, seperti sebuah simfoni indah yang menggema di langit malam.

"Nanda? Malam pertama mau ngapain nih kita?" Sahut Rachel ke Nanda yang terlihat lelah dengan pesta seharian, suaranya penuh kelembutan, seakan ingin menenangkan hati istrinya. "Hey, apa maksudmu bertanya dengan keadaan b-bug*l seperti itu?"

"Pipi mu memerah cantik sekali" Kekeh Rachel, matanya berkilat nakal, tak sabar ingin memeluk istrinya, seperti anak kucing yang ingin bermain dengan bola wol kesayangannya.

"Chel, aku sungguh tidak tahu kenapa Ayana kembali hidup" kini Nanda betul-betul tak ingin melakukan hal seperti tanam jagung di malam pertama mereka. Malam pertama atau pun malam selanjutnya, detik yang mereka jalani adalah hal spesial baginya, sebuah momen sakral yang ingin dirayakan dengan penuh makna.

"Ceritanya begini.."

Sebenarnya Ayana sudah melakukan proses detox dan suntik kebal racun yang harganya mencapai 3 digit. Ayana bukan orang sebodoh itu yang menerima dirinya akan mati diracuni. Ayana sudah merencanakan semuanya. Mungkin dia memang terlihat naif. Namun dia sangat peduli pada Dewi dan keluarganya, sebuah bukti bahwa kasih sayang mampu mengalahkan rasa takut.

"Ahhh sialann! Aku tidak tahu hal itu Chel"

"Ya lagian kamu bego mana bisa nangkep hahaha"

Tangan Nanda melayang di atas hidung wanita tomboy itu. Karena merasa geli Rachel memeluk jatuh tubuh wanita nya.

"Ehh Hmm..(terdiam sejenak) Aku jamin di umur 70 tahun pun wajah cantik bersinar rembulan ini tak akan padam dari mu Nanda..."

YOURE IN MY AREA (GXG)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang