20 SEMALAM BERSAMA YUNA

964 24 1
                                    

Author POV

Ditemani lampu LED yang berkelap kelip. Kedua gadis yang umurnya berjarak sedikit jauh itu malah seperti teman sebaya karena begitu akrab padahal baru sekali bertemu.

Tergambar suasana gedung tinggi yang terpampang. Di suatu bilik di lantai tiga ada ruangan rahasia yang menyemburkan cahaya warna warni.

"Kamu temen dekat Marrisa?" Tanya Yuna pada Reina.

"Haha, iya kak dari SMP" jawab Reina ramah.

"Owh, Apa Reina pernah memiliki pacar?" Kali ini pertanyaan yang di lontarkan nya cukup spesifik.

Reina menggeser bola matanya ke kanan seraya memikirkan apa yang harus ia katakan.

"Nanda tak pernah punya pacar sih selama ini"

"Hmm" Jawab gadis dewasa ini nampak kecewa.

Seakan ia mengetahui semuanya.

Ketika sudah larut malam Yuna ingin turun kebawah dak mengajak adik nya pulang. Namun Reina menahannya.

"Kak, tadi Nanda ngasih tau kalau temennya Rachel tiba tiba sakit perut dan harus pulang duluan"

"Jadi aku di tinggal?" Sahut kak Yuna yang mulai jengkel.

*Marrisa berbohong ( Jawabnya dalam hati)

"Hahah, santai aja kak nikmatin dulu waktu liburan disini. Pasti kakak sibuk banget pas bekerja. Akan ku ajak kakak bersenang senang malam ini"

"Maaf, tidak perlu aku mau cari taksi saja"

*Buset mirip banget sama Nanda nada bicara dan kepribadian nya" Reina berdecak di dalam batinnya.

Reina langsung saja menarik tubuh wanita cantik itu dan masuk ke dalam bilik diskotik yang sangat ribut. Orang berjoget lalu lalang. Sejenak Yuna merasa sangat emosi pada Reina.

Tapi lama kelamaan Yuna tak sadar telah di paksa meminum beberapa alkohol secara brutal oleh Reina.

Ya kalau mau bantuin temen gausah ngerusak orang juga kali Reina :').

"Ahahhaha, kakak sudah lelah saja?"

"Eughhh, aku tak biasa minum" Yuna terduduk di salah satu sofa pengunjung. Kepala nya sudah sangat terhuyung huyung dan akhirnya Yuna jatuh pingsan dalam dekapan Reina.

Lantas Reina membopong nya kembali ke mobil dan membawa Yuna ke apartemen.

Setibanya di apartemen

"Duhh, bajunya becek banget kena keringat"

Reina menggaruk kepalanya sehabis menatap wanita yang terbaring lemah itu di kasur nya.

Kemudian Reina membuka kancing kemejanya satu satu dengan rasa bersalah.

"GEIEJSJALLQKANAJAJAJSNS....!!!"

Tak kuasa menahan nafsunya. Reina perlahan menyodorkan bibirnya ke dekat wanita itu

"Ahhh! astagaa aku gak boleh seperti ini"

YOURE IN MY AREA (GXG)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang