YOURE IN MY AREA (GXG)(END)

28 HARUS KAMU

Setelah beberapa hari kabur dari rumah. Orang tua Ayana memutuskan untuk mempercepat pernikahan nya dengan Hansel.

Namun nyatanya, Hansel lah yang memperdaya orang tua nya Ayana.

"Sayang? Nanti nikahin aku juga ya habis kamu nikahin si Ayana Ayana itu" Ujar seorang gadis berambut sebahu berwarna pirang bergigi behel. Ia adalah kekasih nya Hansel yang sudah berjalan sekitar lima bulan.

Hansel sangat populer di kalangan pembisnis muda apalagi kaum hawa. Tak heran ia bisa berganti ganti pacar. Hanya untuk di peras uangnya.

"Ya,ya liat situasi dulu Beb.."

"Kok kamu kayak ragu ragu gitu Han? Kamu mulai suka ya sama cewek dongo itu"

"Hehh, Layla mulut mu"

Layla adalah nama wanita itu. "Ayana meskipun begitu ia dari keluarga baik baik yang berpendidikan"

"Berpendidikan sih iya aku akui. Cuman ya, apa dia gak tau kamu nikahin dia cuman karena bisnis?" Celoteh gadis berambut pirang itu yang kini mendongak kan kepala nya. Dan berbicara dengan nada yang sedikit meninggi.

"Tau lah"

"Hann?? Kamu cinta kan sama aku"

"Iya Layla" Hansel kemudian mengecup jidad gadisnya. Dengan tatapan rubah.

"Jadi, jangan sentuh sentuh gadis itu walaupun kamu nanti udah menikah sama dia ya"

*ni cewek belagu amat ngatur ngatur gue. Ucap Bathin hansel.

"Oh iya beb. Pernikahan ku mungkin akan ada lusa. Kamu dateng aja nanti"

"Lohhh, kok di cepatin?"

"Ya biar cepat juga kita menikah nya kan?"

"Oh iya,makin tayanggggg dah sama hansell ehe"

Scene beralih ke situasi dan kondisi dimana Rachel dan Nanda mulai terpisah dari Dewi dan Ayana.

Dikarenakan beribu spam dan telpon dari orang tua Ayana. Mau tak mau Dewi menemani Ayana kembali kerumahnya.

"Chel, kenapa harus aku?"

"Kenapa sayaanggg?" Jawab Rachel pada Nanda penuh perhatian setelah asik bermain game online. Dia sengaja afk demi merespon gadisnya agar tak ngambek.

Karena beberapa hari lalu, Nanda pernah ngambek hanya karena Rachel memesan gofud tapi yang nganterin mbak mbak yang dia nilai lebih cantik dari dirinya. Ujung ujungnya Rachel harus memuji muji Nanda agar ia mau tidur bareng dengannya. Ya begitulah kalau pasangan sudah lama. Ada ada saja ulah nya.

"Hmm, main aja dulu ishh...kasian team kamu di bebanin mulu''

"Yang penting mana? Game apa kamu?" Rachel sekarang menghadapkan tubuhnya ke Nanda.

"Aku lah!harus nya aku" Kini Nanda memeluk gemash tubuh atletis nya Rachel.

"Hahaha, lucu banget sih pacar aku. Untuk pertanyaan kamu tadi."

''Kenapa harus kamu?" Rachel melanjutkan bicaranya. Sambil menatap serius gadis berkaca mata itu. "Tidak ada alasan khusus Nanda, aku memilih mu karena aku yakin kau lah orang yang tepat untuk mendampingi diriku yang apa ada nya ini"

*Apa adanya?apa apaan gadis tomboy ini. Harta yang berlimpah!Tubuh yang Atletis?Wajah yang rupawan? Disandingkan dengan diriku ini. Nanda berdecak sebal sendiri di dalam hatinya. Melihat gadis tomboy serba sempurna nya itu merendah di depan nya.