!PENGUMUMAN!
Setelah chapter 17 perubahan besar. Nanda dan Rachel sepakat mengubah panggilan menjadi "Aku Dan Kamu"Alasannya agar lebih romantis.
Cielahhh!!!
SELAMAT MEMBACA !
"Kau membolos ya kemarin?" Tanya Nanda seraya menggenggam tangan Rachel saat lagi di taman kota.
Ia seakan tak mau gadis tomboy itu berjauhan darinya walau hanya satu meter.
Mereka berdua sengaja menghabiskan waktu akhir pekan hari ini sambil mendiskusikan perihal Maila.
"Iya, tayang maap achel ehe..." Jawab Rachel manja sambil mencubit pipi Nanda.
"Apasih, lagi rame tau" Gadis berkaca mata itu menepis nya.
Tadi malam,
Rachel pingsan di kamar Nanda, sementara Maila sudah beristirahat di kamarnya Rachel. Nanda yang panik kemudian memberi Rachel minyak kayu putih ke hidung nya namun itu tak mempan. Gadis itu kemudian melakukan cara yang lebih ekstrim.
Nanda membaringkan rapi tubuh Rachel di atas bantal dan kasur miliknya. Lalu ia membuka baju Rachel perlahan untuk mengoles minyak kayu putih di badan perempuan yang memiliki perawakan seperti laki laki tapi di dalam nya girly.
Gadis berkacamata itu terkejut meskipun ia sudah dua kali melihat bola lembut itu. Ia mendapati dada besar milik Rachel di sebalik bajunya yang terbungkus dengan bra berwarna hitam.
"Eh, gaboleh ini gaboleh Nanda" Nanda kemudian kembali mengancingkan baju Rachel.
Namun, ketika gadis itu masih mengancingkan baju Rachel, gadis tomboy itu terbangun dan terbelalak.
"Heh, aku cuman pura pura pingsan tauu"
Nanda langsung mengubah ekspresi paniknya menjadi jengkel.
Tapi gadis tomboy yang sigap itu langsung mendekap Nanda masih dengan posisi terbaring nya.
Tangan gadis tomboy itu kini melingkar di pinggang Nanda. Kini Nanda berada di atas Rachel dengan wajah hanya berjarak 2inch.
Rachel menatap wajah gadis itu perlahan seolah dia tak percaya akhirnya cinta nya terbalas.
"Mau jadi pacarku?" Tanya Rachel.
"Pake nanya" Balas Nanda.
"Serius?" Kekeh Rachel sekali lagi.
Nanda kemudian mencium bibir gadis tomboy itu sekali lagi, Rachel yang syok awalnya malah ikut terbuai dalam suasana dan membalas lumatan lidah yang manis dan lembut itu.
Rasanya ia ingin terbang saja dari dunia sangking senangnya.
Setelah selesai berciuman hingga lima menit. Rachel membaringkan Nanda di sebelah nya.
"Boleh meraba dadamu?"
"Hei, Dadaku ini kecil apa enaknya" Balas Nanda yang memukul hidung Rachel.
"Menjilat?"
"Apalagi itu, Rachel sungguh mesum, kita baru jadian beberapa menit yang lalu"
"Candaaa oi, yakali"
Rachel tak henti henti nya memainkan pipi Nanda. Sebelum suatu hari ia memainkan yang lain. Hayo....!apakah itu ?
Setelah lelah dengan keseharian, Nanda lekas mengunci pintu kamarnya dan tidur berpelukan untuk pertama kalinya dengan Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURE IN MY AREA (GXG)(END)
Dla nastolatkówGXG AREA!!!!🔞 Ananda Marissa memutuskan untuk fokus pada pendidikannya. Ia tak percaya akan cinta yang membuat orang menjadi sangat tidak logis. Nanda terkenal sebagai orang yang cuek dan dingin. Suatu ketika, ia bertemu Rachel murid baru yang san...