21 TERBONGKAR

536 23 0
                                    

"Jadi sampai kapan kalian mau berpura pura di depan ku?"

"Maksudnya kak?"

Setelah mengajak untuk sarapan. Akhirnya ketakutan Nanda menjadi sebuah kenyataan. Ia terdiam mendadak membisu dan tak lagi menelan nasi yang harusnya sudah tertanam di dalam perut nya.

Begitupun Rachel. Ia siap menerima resiko apapun setelah ini.

"Kakak sudah tau kalau kau dan Rachel berpacaran dan menjalin hubungan lesbian kan?"

"Iya benar kak" Jujur Rachel dengan tatapan yang tegas.

Apalagi yang harus Nanda sembunyikan di depan Kakak semata wayang nya itu.

"Maaf Marrisa, kakak sebenarnya sejak kecil sudah tau orientasi mu adalah lesbian. Namun Kakak tak bisa menerima nya. Kakak terus terusan melarang ada laki laki yang mendekati mu. Kakak takut lelaki yang kau sukai sama seperti ayah kita"

Yuna turut menghentikan kegiatan nya. Dan mulai berbicara serius.

"Aku tau ini salah" Nanda mulai menunjukkan ekspresi tak enak dan sendu. Ia menghadap kan mukanya kebawah.

"Untuk Rachel ? Bisakah kau mengakhiri hubungan ini dengan Nanda?" Pinta Yuna dengan muka memohon berat dan sedikit berbinar.

Rachel tak kuasa melihat Kakak dari adik yang ia cintai menangis karena meminta hal ini. Rasanya sungguh tidak pantas. Orang baru yang sekedar singgah di hidupnya harus kehilangan keluarganya karena dirinya.

Rachel sungguh ingin terus bersama Nanda. Apalagi mereka sudah menjalani waktu dan berbagai momen bersama. Tapi hari ini Rachel harus mengambil keputusan yang berat.

Rachel tau, sejak kecil Nanda bukanlah keluarga yang bahagia. Hingga ayah dan ibunya berpisah ia tak lagi memiliki keluarga selain Yuna.

Rachel mulai melihat gadis yang ia cintai itu dengan tatapan redup. Bimbang dengan kondisi ini. Rachel lantas berdiri dan berbicara serius dengan Yuna di depan Nanda.

Kak Yuna Adeya... Sekarang dengarkan aku baik baik

Nanda adalah wanita yang aku cintai setulus hati ku. Meskipun hubungan kami adalah lesbian dan tidak sesuai norma.

Aku berani bersumpah, Aku akan mencintai Nanda seumur hidupku dan itu tak akan membuat ku menyesal. Tapi jika Nanda harus memilih ku dan malah kehilangan keluarga satu satunya yang ia cintai. Aku rela menjauh dan pergi dari hidup nya. Meskipun kak Yuna tak akan paham. Bahwa kami yang mencintai sejenis ini adalah manusia juga. Yang ingin merasakan cinta dan kasih sayang.
Kami juga tak berbuat kriminal atau merugikan orang lain. Aku dan Nanda hanyalah sepasang kekasih biasa yang saling mencintai layaknya pasangan normal biasa.

Air mata gadis berkacamata itu tak terasa sudah mengalir. Dan menggenggam erat tangan Rachel sedari tadi.

Dan lagi, kakak harus bertanya pada adikmu sendiri. Jalan mana yang membuatnya bahagia. Dan apa yang membuatnya tertekan.

Baiklah kak, aku titip Nanda sampai disini. Aku akan pergi sejauh mungkin agar Nanda bisa bahagia sesuai keinginan Kakak.

"Chelll!!" Hiksss

"Kamu mau ninggalin aku?" Gadis cantik ini tak lagi bisa menahan air bening dari bola mata cantiknya. Ia tak peduli lagi dengan kak Yuna. Ia malah memeluk Rachel sekuat mungkin.

"Jangan pergi, gamau pisah dari Rachel"rengek Nanda bagai anak kecil yang takut di tinggal orang tua nya.

Rachel balik memeluk dan mencium keningnya.

''Marrisa!" Yuna menarik paksa Nanda dari pelukan Rachel.

Gadis cantik itu menangis kejer tak ingin kehilangan orang terkasih nya saat itu juga. Namun Rachel sudah kecewa ia tau Nanda sangat mencintai nya. Tapi Rachel pikir, rasa cinta kakak nya kepadanya melebihi rasa cinta nya sendiri.

YOURE IN MY AREA (GXG)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang