22 RASYEL

440 26 4
                                    

Nanda POV

4 tahun berlalu, Aku berhasil meraih gelar sarjana sebagai lulusan terbaik satu universitas.

Di hadiri oleh beberapa sahabat baikku seperti Dewi dan Reina di hari itu.

Tak lupa kak Yuna yang memberikan pelukan hangat dan tulus untukku. Serta nenek Arum yang sudah menyempatkan dirinya untuk menghadiri acara wisuda ku.

Banyak buket bunga hadiah dan pernak pernik lain hampir satu mobil penuh yang aku terima. Aku sungguh bahagia di hari ini.

"Nanda, selamat ya atas kelulusan kita"

Ini Dion, teman baikku selama di kampus. Dia banyak membantu ku bergaul dan kembali aktif di organisasi untuk mengurus BEM. Dan kalian tau? Aku lah ketua BEM di universitas ini.

Aku merasa kembali menjabat seperti ketua OSIS haha. Rasanya sedikit Dejavu.

"Terimakasih kau juga"

"Wahh, kalian lumayan dekat ya" kak Yuna menghampiri ku sehabis foto angkatan bersama Dion. Ramah sekali kak Yuna pada Dion.

"Huhuuu, selamat yaa sahabat cantikku, sayang nya dewii yang lucu"

Dewi turut memberikan apresiasi nya padaku. Dewi mencoba menyemangati tu dari rasa keterpurukan setelah di tinggal Rachel bertahun.

"Iyaa dewii" Dewi memeluk erat.

Begitu pun Reina yang kembali balikan dengan mantan pacarnya yaitu Lisa.

"Selamat ya Nanda, gue yakin kali ini lu bakal bahagia" kekeh Reina.

Setelah beberapa saat semua orang mulai bubar dan kembali beristirahat kerumah. Pasti semua lulusan sudah mulai overtingkingan akan bekerja dimana.

Huhhhh.. aku menghela nafas setelah tiba di apartemen.

"Terimakasih ya Marrisa, sudah mau menuruti keinginan kakak"

"Iya kak"

Aku melepas baju toga ku. Mencuci wajah bekas make up dan melepas semua riasan.

Ketika sedang berkaca. Pandangan ku tiba tiba terfokus pada jari manis ku.

Aku mengangkat tangan ku ke atas. Melihat betapa kilau cincin ini hampir lima taun tidak hilang ataupun pudar sedikit pun.

Ketika sudah bersantai, aku mencoba kembali membuka laptop dan mencari info lowongan pekerjaan.

"Nyari loker ya?" Sapa kak Yuna. Sambil menyediakan pie bluberi kesukaan ku.

Ahh sial. Aku malah terlintas bayangan Rachel yang membuat pie bluberi jadi gosong. Hahaha. Lucu nya.

"Iya nih kak males kalo lama banget nganggur"

"Adikku memang hebat, baru juga pulang wisuda sudah nyari loker"

"Iya kak, aku sih maunya setahun sebelum tamat kuliah tapi ga sempat dan belum ada skill juga sih hehe" Balasku.

"Marrisa, kakak sepertinya akan menikah dalam tahun ini"

"Iyakah?" Aku mengalihkan perhatian ku ke kak Yuna. Menatapnya serius lalu mendengarkan cerita cerita nya tentang laki laki yang ingin melamarnya.

YOURE IN MY AREA (GXG)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang