Nanda POV
"NANDAAAA!!!"
"Dewiiiiiii"""
Huaaaaa... *Berpelukan khas wanita
Setelah perpisahan sekian lama aku dan Dewi akhirnya kembali bertemu di rumahnya.
"Eh ada Nanda ayo masuk dulu" sapa ibu Dewi yang sangat ramah kepada ku.
"Terimakasih bu" aku terbiasa memanggilnya dengan ibu. Wanita paruh baya yang hanya mempunyai anak satu satunya ini berwajah sangat mirip dengan Dewi.
"Ahh, biasanya nyelonong aja lu nan, nyari nasi noh ke dapur" Ujar Dewi sembari duduk di meja makan.
"Cielahhh, gue ngotak kali. Paling habis tiga piring" aku turut duduk di meja makan di samping Dewi. Di depan ada ayah dan ibunya yang hanya tertawa melihat kelakuan dua anak gadis nya yang sudah dewasa.
"Ibu harap kalian berdua berteman sampai kapan pun yaa" kekeh ibu Dewi yang bernama lengkap Shanda Rukmana.
"Tergantung Bu, kalau Dewi terus ingin bersahabat bersama ku" balasku.
"Ayah juga berharap begitu Dewi anakku" Om Farhan ikut menyambung.
Di meja makan terlentang sayur asem dengan lauk ayam bumbu beraroma nikmat hingga ke rumah tetangga.
Aku lekas makan dengan lahap sambil bernostalgia bersenda gurau sedikit dengan orang tuanya.
"Eh nan?mau ke cafe? Aku ngajak Reina loh" Sekarang posisi kami berdua di kamarnya.
"Boleh sih gue juga lagi free hari ini"
Aku diam sejenak rebahan di kasur empuknya. Dulu aku sering tidur disini. Tapi sejak ketemu Rachel aku malah lebih sibuk menghabiskan waktu dengan wanita tomboy itu di banding Dewi.
Sembari menunggu Dewi bersiap siap aku sedikit berbasa basi.
"Ayana apa kabar wi?"
"Hahh?"Jelas sekali Dewi melongo tidak dengar pura pura hingga aku panggil berapa kali.
"Aelahh, Ayana cewe lu apa kabarnya??"
"Ohh itu gausah bahas Ayana dulu deh hari ini, lagi males gue" Dewi mengeriput kan alisnya.
Aku tafsir dia sedang ada masalah hebat dan serius kali ini. Biasanya walaupun Dewi bertengkar dia tetap suka membahas topik terkait Ayana.
"Lu kan ngekost bareng Ama Ayana maren, asik ga ? Sering ketemu"aku mencoba mencairkan suasana.
"Asiklah, bisa dapet jatah tiap hari. Lumayan Ayana, behhh bodynya" Dewi sedang memasang eyeliner menghadap ke kaca.
"Katanya lagi males ngomongin Ayana? Lagi ada masalah apa sih lu" sambungku
"Ntar deh gue ceritain" Finish Dewi akhirnya memakai sepatu. Sungguh banyak aksesoris gadis imut ini. Aku saja hanya memakai celana jeans dan baju kemeja Dongker.
Rambut aku urai lalu memakai sepatu sneakers 2juta yang di beliin ayang Rachel hehe.
"Lu bawa motor dong nan, nih" Dewi memberi kunci motor itu padaku.
![](https://img.wattpad.com/cover/346207424-288-k944334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURE IN MY AREA (GXG)(END)
Genç KurguGXG AREA!!!!🔞 Ananda Marissa memutuskan untuk fokus pada pendidikannya. Ia tak percaya akan cinta yang membuat orang menjadi sangat tidak logis. Nanda terkenal sebagai orang yang cuek dan dingin. Suatu ketika, ia bertemu Rachel murid baru yang san...