Jeno masuk membuka kunci kamar Jaemin setelah itu mendorong daun pintu hingga setengah terbuka, dia lihat prianya masih bergelung di balik selimut, bibirnya pun mengulum senyum miring lalu ia kembali mengunci pintu itu.
Setelahnya, ia masuk ke dalam kamarnya, jemarinya meraih ponselnya di atas meja belajar dan mencari kontak bernama “Daddy” lalu menghubunginya.
Butuh beberapa detik hingga akhirnya panggilan terjawab.
“Oh, ada apa Jeno?” tanya pria bersuara bass di seberang telepon sana.
“Sepertinya, Daddy sudah bisa mengatur kepulangan ke Korea, Dad.” Tutur Jeno dengan suara beratnya.
Alis sang Daddy bertaut mendengar ucapan putranya, “Kenapa?”
“Aku akan menikahinya, jadi tentukan kapan Daddy pulang agar aku bisa mencatatkan pernikahan kami.” Jawab Jeno.
“Anak Nakamoto itu?” Tanya Chanyeol.
“Hm.” Jawab Jeno singkat.
“Apa tidak ada orang lain selain anak Nakamoto?” Tanya Chanyeol dengan nada bicara mulai meninggi seolah marah, memicu perhatian suami mungilnya yang baru saja tiba dan meletakkan secangkir teh.
“Tidak, Dad. Aku ingin dia dan aku sudah mendapatkannya.” Jawab Jeno.
Chanyeol menarik nafas dalam dengan mata terpejam seolah membendung emosinya agar tak meledak. Sementara Baekhyun, sang Papi hanya terduduk di samping sang suami, menunggu perbincangan mereka usai.
“Dia sudah di rumah?” Tanya Chanyeol.
“Hm, sudah beberapa hari. Aku juga sedang berusaha melakukan program tanpa sepengetahuannya agar dia segera hamil.” Jawab Jeno membuat Chanyeol menghela nafas lagi.
“Baiklah, akan Daddy atur keberangkatan dan mengabarimu segera.” Ujar Chanyeol membuat Jeno tersenyum puas.
Pria itu memutus sambungan teleponnya lalu meletakkannya kembali ke meja belajar, setelahnya dia keluar dari kamarnya untuk membangunkan putri tidurnya yang cantik.
Sementara Chanyeol seperti tak habis pikir dengan tindakan Jeno.
“Bagaimana?” Tanya Baekhyun.
“Bagaimana lagi? Anak itu sudah berada di rumah beberapa hari ini.” Jawab Chanyeol.
“Aturlah keberangkatan ke Korea!” Perintah Chanyeol.
“Kali ini, kau tidak bisa menghentikan Jeno? Ini berbahaya baginya bukan bagi kita. Dia satu-satunya dan sendirian di Korea. Bagaimana jika akhirnya keluarga Nakamoto mengetahui ini?” Tanya Baekhyun.
“Jangan bersikap seperti keluarga kita ini sangat lemah, Byun!” Sahut Chanyeol. “Memangnya apa yang bisa di lakukan keluarga Nakamoto di Korea?” Tanya Chanyeol kemudian membuat Baekhyun menghela nafas, enggan berdebat dengan sang suami.
Pria itu pun beranjak dari sofa untuk mengatur keberangkatan ke Korea sesuai perintah suaminya.
📻📻📻
Jeno membuka pintu kamar saat melihat kunci tergantung di luar, dia lihat maid tengah meletakkan menu sarapan Jaemin, sementara Jaemin masih bergelung di balik selimutnya.Dua orang maid yang bertugas mengantar sarapan dan pakaian Jaemin membungkuk saat berpapasan dengan Jeno, lalu mereka keluar menyisakan Jeno di kamar itu. Pria itu menutup pintu lalu naik ke atas ranjang.
“Sayang...” Panggil Jeno.
Namun yang di panggil tak bergeming membuat Jeno melongok, Jeno membulatkan matanya saat melihat kening Jaemin berkeringat dengan wajah pucat, tubuhnya juga tampak menggigil.
KAMU SEDANG MEMBACA
98,7FM [NOMIN]✓
Fanfiction[COMPLETED] Nasib buruk Nakamoto Jaemin; seorang penyiar radio karena mengenal Park Jeno. TW / VIOLENCE, PSYCHOPATH, RAPED, GASLIGHTING. M-PREG! BOYS LOVE/BXB AREA. Update rank #1 mpreg (10/08/2023) #1 jaeyong (20/08/2023) #1 yuwin (25/08/2023) #23...