Sepanjang perjalanan menuju gereja, Jaemin hanya diam dengan kepala tertunduk. Dia pandangi jemari Jeno yang menggenggam jemarinya, lalu dia alihkan pandangan menatap keluar.
Rindu sekali menghirup udara di luar seperti ini. Rasanya, Jaemin lupa kapan dia menghirup udara sesegar ini. Dia selalu menghirup aroma anyir dari darahnya sendiri serta bau-bau ruangan Jeno yang khas, membuat hidup Jaemin kian tertawa gelap.
Di saat seperti ini, dia berharap bisa melihat seseorang yang ia kenal, agar setidaknya dia bisa berteriak minta tolong. Selalu ada harapan-harapan gila yang muncul di otak Jaemin, seolah dia berharap apa saja agar bisa bebas.
Pernikahan di depan mata dan Jaemin tak ingin.
Mobil milik Jeno akhirnya tiba di depan gereja. Beberapa penjaga bertubuh kekar langsung menghampiri mereka dan membuka pintu. Jaemin meneguk salivanya kasar melihat dua orang pria bertubuh besar di sampingnya.
Jeno benar-benar melakukan penjagaan ketat.
Jaemin menghela nafas kemudian turun dari mobil, di susul Jeno. Pria itu membuka borgol di tangan mereka dan Jeno dengan membawa tangan Jaemin menggandeng lengannya. Keduanya kemudian masuk ke dalam gereja di mana sudah ada kedua orang tua Jeno yang menunggu.
Satu tangan Jaemin mengepal di bawah sana, dia berusaha menguatkan dirinya sendiri. Dia tak berani menatap pastor yang menunggu mereka di altar.
Hingga langkah kaki keduanya akhirnya tiba di depan pastor. Jaemin menarik nafas dalam saat Jeno menggenggam jemarinya lalu mengubah posisi mereka menjadi berhadapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
98,7FM [NOMIN]✓
Fanfiction[COMPLETED] Nasib buruk Nakamoto Jaemin; seorang penyiar radio karena mengenal Park Jeno. TW / VIOLENCE, PSYCHOPATH, RAPED, GASLIGHTING. M-PREG! BOYS LOVE/BXB AREA. Update rank #1 mpreg (10/08/2023) #1 jaeyong (20/08/2023) #1 yuwin (25/08/2023) #23...