Alunan musik klasik yang di putar lewat pemutar musik online, mengalun di kamar yang samar akan cahaya, hanya bermodalkan cahaya lampu nakas, membuat suasana terasa begitu dingin dan tenang.
Dua insan asik berpelukan di balik selimut tebal, kedua mata mereka terpejam, menghirup manisnya aroma satu sama lain. Apalagi, tatkala bibir sang submissive sudah mengecupi perpotongan leher dominannya.
Cup
Satu kecupan sensual mengalun kala Jaemin mengecup rahang tegas milik sang suami, sementara tangan Jeno yang memeluk tubuh mungil suaminya, menggerayangi punggung kemudian turun, menuju bokong sintal sang suami dan meremasnya.“Mmhh” Desahan lembut Jaemin mengalun tepat di telinga Jeno membuat pria itu merinding, dia mengecupi daun telinga sang suami dengan tangan asik meremas bokong Jaemin.
Dia turunkan celana dalam yang membalut bokong kenyal suaminya, kedua tangan besarnya seolah enggan berpisah dari kulit bokong sang suami.
Jeno semakin menenggelamkan wajahnya hingga akhirnya kedua bibir mereka bertemu dan mereka saling melumat dengan lembut, berbagi manisnya Saliva satu sama lain, sedang tangan Jaemin, mulai turun, mengeluarkan penis sang suami yang mengeras dari dalam celana pendeknya.
Jemari lentiknya dengan lincah mengurut penis sang suami naik turun, membasahi jari-jarinya yang menyelimuti penis besar suaminya dengan cairan bening yang tak henti keluar dari penis sang suami.
“Nggkk” Jaemin memekik saat merasakan sesuatu menembus ke dalam analnya, membuat ciuman mereka terlepas, dia tatap sang suami dengan pandangan mata yang begitu sayu, di buru oleh nafsu.
Sementara di bawah sana, Jeno mulai menggerakkan jari tengahnya maju mundur di anal Jaemin. Mata pria cantik itu terpejam dengan kedua tangan meremas merah kaos suaminya, desahannya begitu berat dan seksi menyapa telinga Jeno membuat Jeno merinding.
“Mmhh master” Desah Jaemin, lidahnya menjulur dan bermain di leher sang suami, kemudian menyesap perpotongan leher itu hingga menimbulkan ruam merah.
“Sshh kau banyak belajar ternyata Sayang” Puji Jeno, tengkuknya meremang merasakan bagaimana Jaemin meninggalkan tanda kepemilikan di lehernya membuat gerakan jarinya kian cepat di anal Jaemin.
“Ngghh master tidak mau itu aahh aku ingin penismu cepat ahhh penuhi lubangku dengan penismu master, buat dia penuh dengan spermamu.” Rengek Jaemin di telinga suaminya.
Jeno menarik keluar jarinya lalu menyibak selimut yang membalut tubuh mereka, dia melucuti celananya, membiarkan kaos tetap melekat di tubuhnya, sementara kondisi suaminya tampak kacau, dengan kemeja yang kusut tanpa bawahan.
Kakinya sengaja dia buka lebar-lebar, menunjukkan penisnya yang mengacung seksi, dia menjilat jari tengahnya lalu menusuk analnya sendiri, menatapi Jeno yang mengurut penisnya agar semakin tegang.
“unghh tidak senikmat milikmu” Desah Jaemin dengan mata terpejam.
Kedua tangan Jeno bertumpu di antara tubuh Jaemin, membuat penis mereka bertemu, tubuhnya merunduk untuk melumat bibir sang suami sedang tangannya bergerak, mengurut penisnya dan sang suami yang saling bergesekan.
“mmhh ahh mmhh” Desah Jaemin di tengah ciuman mereka.
Dia benar-benar gila saat tangan besar Jeno mengurut penisnya, bergesekan dengan penis sang suami. Sedang kedua jemari lentiknya, menangkup pipi Jeno, melampiaskan nafsu yang memburu.
Bunyi kecipak ciuman mereka, menggema, berbaur dengan alunan musik. Yang di atas, sudah berhenti mengurut penis mereka, dia kemudian menggesekkan kepala penisnya yang basah akan precum dengan pintu anal Jaemin.
Kaki pria itu mengangkang semakin lebar hingga jari-jari kakinya menekuk saat merasakan kepala penis sang suami mulai menembus analnya. Dia dekap sang suami erat, membiarkan desahannya terus menerus menusuk gendang telinga Jeno membuat Jeno hampir gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
98,7FM [NOMIN]✓
Fanfiction[COMPLETED] Nasib buruk Nakamoto Jaemin; seorang penyiar radio karena mengenal Park Jeno. TW / VIOLENCE, PSYCHOPATH, RAPED, GASLIGHTING. M-PREG! BOYS LOVE/BXB AREA. Update rank #1 mpreg (10/08/2023) #1 jaeyong (20/08/2023) #1 yuwin (25/08/2023) #23...