🌼 5. UMI UNTUK GAMAL

9.9K 408 5
                                    

CERITA ADA DIBAWAH

Halo guys, yuk baca ceritaku yang lain juga

Allie gadis 18 tahun yang terkungkung dalam masalah kehidupannya disekolah  harus terjebak di dunia lain sebagai sosok Gusti Ayu Gantari, seorang putri mahkota dari kerajaan Nirwapraya, kerajaan termasyhur se-bumi Jawa yang sejarahnya tidak pernah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allie gadis 18 tahun yang terkungkung dalam masalah kehidupannya disekolah  harus terjebak di dunia lain sebagai sosok Gusti Ayu Gantari, seorang putri mahkota dari kerajaan Nirwapraya, kerajaan termasyhur se-bumi Jawa yang sejarahnya tidak pernah Allie temukan dibuku sejarah manapun. Sebagai Putri mahkota, Gantari selalu disembunyikan oleh Raja dari rakyat.

Perjalanan Allie untuk memahami semuanya tidak mudah, sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Adiwilaga Agnibrata, panglima pemimpin perang kepercayaan Raja.

Bagaimana Kisah Allie selanjutnya? apakah akan ada konflik yang menegangkan dalam kerajaan Nirwapraya ulah Allie? atau bahkan Allie akan tersandung masalah asmara disana?

IKUTI, BACA, VOTE, DAN KOMEN TERUS CERITANYA!!!!😋

🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀

Sisi menatap pantulan dirinya di depan cermin besar full body. Ia menatap lamat lamat wujud dirinya dalam balutan gamis berwarna hijau Sage dengan jilbab segi empat yang berwarna senada. Gamis itu adalah gamis lebaran tahun kemarin yang nenek belikan untuknya.

Jika menyangkut baju baru untuk lebaran, Sisi tidak mungkin membeli gamis, dia pasti membeli dress atau paling sopan kaftan lengan pendek. Namun Nenek, selalu membelikan Sisi Gamis dan kerudung setiap tahunnya di saat lebaran. Padahal Sisi sudah mengingatkan Nenek untuk ditabung saja uangnya, Sisi sudah bisa beli baju lebaran sendiri. Namun Nenek selalu menolak dan selalu bilang bahwa Nenek suka dan akan terus membelikan baju lebaran untuk Sisi karena Sisi adalah cucu Nenek paling berharga.

Jantung Sisi berdegup kencang, di sela sela aktivitasnya di depan cermin Sisi sesekali mengintip keluar pintu untuk melihat apa yang tengah keluarga Kyai Sya'ban dan Nenek bicarakan, lama sekali Sisi tidak di panggil-panggil. Nenek bilang tadi, jika sudah waktunya keluar, Sisi akan di panggil.

Ya, keluarga Kyai Sya'ban sudah datang ke rumah Sisi lima belas menit yang lalu. Gelak tawa dan cengkerama akrab terdengar menyelinap sampai kamar Sisi. Sisi penasaran, siapa orang yang akan dijodohkan dengannya. Apalagi saat Nenek bilang bahwa Sisi mengenal orang itu.

"Yasudah, saya panggil Sisi dulu, ya." Itu adalah suara Nenek. Sisi yang mendengar itu cepat cepat berlari ke arah ranjang dan duduk manis di bibir ranjang, Solah olah ia hanya diam sedari tadi. Padahal tanpa Nenek ketahui, Sisi terus menerus mengintip ruang tamu meski tidak berhasil.

Tok tok tok

"Si," panggil Nenek seraya mengetuk pintu kamar Sisi yang bernuansa pink soft itu.

Sisi berdehem," iya, Nek."

"Ayo sini keluar, sudah di tunggu di ruang tamu sama keluarganya kyai Sya'ban," balas Nenek seraya membuka pintu kamar Sisi yang tidak dikunci.

"Masya Allah....pakai jilbab ya, cucu Nenek ini?" Nenek menghampiri Sisi dengan mata yang berbinar. Sungguh, jarang sekali Sisi melihat binar mata di mata Nenek yang secerah ini.

Ummi Untuk Gamal [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang