SALJAY : LAUGH, MIC & RACKET [ END ✅ ]

Kalah Lagi

"Aku pengin tanya yang, kalo narik sponsor gede itu caranya gimana? misal nanti kapan-kapan aku bisa realisasiiin konser aku,"

Fajar mengernyitkan dahinya. Sebagai atlet badminton yang sudah lama menjalin kerjasama dengan berbagai sponsor, Fajar memang tau bagaimana mekanisme cara kerja kontraknya.

Walaupun berbeda bidang dan kesepakatan, tapi setidaknya Fajar tahu dasar-dasar perihal sponsorship.

"Kuncinya ada di proposal yang, kamu harus buat semenarik mungkin proposalnya biar dilirik sponsor gede. Sama banyakin daftar benefit yang mereka terima. Aku yakin si pasti bakal banyak sponsor yang mau gabung. Mereka kan juga liat track record kamu sebagai musisi selama ini," jelas pria bertubuh atletis itu.

Gue nggak salah milih pacar, agak pinter dikit ternyata dia - Salma 2023.

"Oo gitu ya, masalahnya aku belum punya orang yang expert urusan ginian," jawab Salma pesimis.

"Bakal dibantu sama management yang, tenang. Kalau perlu kita cari sponsor bareng-bareng,"

What a supportive boyfriend.
Salma senang, Fajar mensupportnya terus-terusan. Sebagai pejuang LDR, hal seperti ini memang sangat Salma butuhkan. Masukan, saran, jawaban dan cinta dari Fajar akan terus menggema.

Sambil mengunyah makanannya, Salma mendengarkan kata demi kata yang fajar ucapkan. Di Jakarta sudah hampir pukul sembilan malam, jadi di Sydney tempat fajar berada sudah pukul sebelas malam. Sudah waktunya Fajar berpamitan.

"Aku tidur dulu ya, dadah," pamit Fajar sambil melambaikan tangannya.

Besok Fajar ada pertandingan lagi, jadi ia harus beristirahat. Sedangkan Salma masih belum selesai makannya.

Fajar tidak terlalu khawatir karena Salma sudah punya guard yang menjaganya saat manggung. Beberapa sosok bapak-bapak yang sangat concern dengan keselamatan Salma yang mulai dikerubuti banyak fans saat menyanyi.

Fajar juga tenang karena teman-teman band Salma adalah orang-orang yang dapat di percaya untuk menjaga kekasihnya.

°^°

Pagi ini Fajar sudah wangi karena ia habis keramas pakai shampo Zinc, yang ia bawa berjumlah dua puluh sachet dari Indonesia. Setiap pagi, ia juga melakukan serangkaian rutinitas skincare agar wajahnya tetap glowing walaupun basah kuyup karena berkeringat.

Fajar tentu tidak mau kalah glowing oleh Rian, yang memang dari lahir putihnya nauzubillah. Maksudnya guanteng byanget rek.

"Jom, liat nih foto lama bang Ahsan & Ko S sama anaknya naik podium. Ini gambaran gue dimasa depan nanti," ucap Fajar sambil menunjukkan foto di galeri ponselnya.

[ Indonesia Master 2020 : Hendra/Ahsan & Kevin/Gideon ]

Rian yang sedang bercermin di cermin kamar hotel pun menimpali.

"Anak siapa, anak tetangga?"

"Anak gue sama Salma lah, siapa lagi?!"

"Ya kalo dia mau sama lo," ucap Rian meledek.

Fajar meringis kesal, tapi ia tak habis jawaban.

"Ya harus mau lah, kalo nggak mau, tenang, dukun pelet gue masih hidup,"

Astaga, Fajar Fajar, kamu nggak pake peletpun Salma klepek-klepek, asal......

Asal kamu setia, tulus, nggak neko-neko, rajin menabung, tertib, disiplin, ceria, nggak selesai-selesai ini nanti.

Ya gitulah pokoknya.

Salma pernah bilang ke Syarla begini,

"Gue emang orangnya susah jatuh cinta Syar. tapi kalau gue di treat kayak Fajar nge-treat gue, bakalan luluh juga,".

Fajar memang selama pdkt, effortnya nggak main-main. Itu jadi salah satu faktor Salma bisa melihat sisi tulus dari Fajar.

=°=°

Salma menonton pertandingan Fajar melawan pasangan ganda putra Korea lewat live streaming. Setelah meeting dengan orang penting, ia sempatkan waktu untuk mendukung kekasihnya dari ponsel. Sayang, kemenangan belum berpihak di sisi Fajar/Rian. Sedih tentu melihat Indonesia tanpa wakil di Australia Open 2023 setelah Ginting pun ikut gugur. Hanya sampai di babak perempat final.

Melihat permainan Fajar yang tidak memuaskan, kecewa tentu iya, tapi untuk Salma, mendukung adalah hal yang utama. Ia kirimkan pesan panjang untuk Fajar.

"Sayang, orang-orang pengin kamu selalu sempurna. Tapi buat aku, aku menghargai prosesnya.

Setiap kamu mau tanding, mantra yang aku ucap adalah nggak cedera dan juara.

Tapi, kalaupun bukan juara. Ya nggak papa. Permainan emang begitu, kalau nggak kalah ya menang.

Sayang, ini waktunya buat evaluasi lagi. Perbaiki lagi apa yang belum maksimal. Apa yang perlu ditambah.

Kita semua pengin kalian percaya diri, percaya ya kalau ini bisa kita lewati bareng-bareng. Ok?"

Dan,

"Yang, nanti di akhir bulan pas di Denmark, menang ya 😉. Kalo kalah terus nanti uang buat nyewa gedung gimana? nggak kekumpul-kumpul dong, hehehe bercanda"