KAMU SEDANG MEMBACA

SALJAY : LAUGH, MIC & RACKET [ END ✅ ]

Hayran Kurgu

[ SELESAI ] konon katanya, perbedaan kadang jadi alasan untuk bisa saling mengerti dan menghargai. perbedaan mengantarkan pada keberagaman. perbedaan juga bisa memecah maupun menyatukan. tergantung pada pilihan kita. dua profesi yang jauh berbeda...

#badmintonplayer #fajaralfian #indonesianidol #nabilataqiyyah #nyomanpaul #rianardianto #ronyparulian #saljay #salmasalsabil #syarlamarz #wattpadoftheyear

You Are The Only Exception

540 43 3

oleh penSa_

oleh penSa_

Banda Neira,
Tempat yang sejak dulu Salma idam-idamkan untuk bisa berdiri di tanah itu. Tempat indah yang membuat Salma sangat penasaran untuk bisa kesana. Jauh, tapi yang dilihat juga akan worth it pastinya.

Kata Sutan Syahrir, "jangan mati sebelum ke Banda Neira" karena banyak sejarah yang terukir disana.

Dulunya, Banda Neira itu pulau penghasil rempah. Ada cengkih dan pala terbaik di dunia tumbuh disana. Sehingga mengundang perhatian para penjajah Belanda dan Inggris.

Letaknya ada di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Disana, pernah jadi tempat pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir. Disana juga, keduanya mendirikan sekolah sore dimana mereka mengajarkan bahasa Inggris dan Aritmatika kepada anak-anak Banda Neira.

Kaya akan sejarah dan sarat akan makna. Indah.

Kalau Salma sedang rindu Banda Neira, ia pasti memutar lagu "Sampai Jadi Debu" milik Banda Neira. Grup musik yang personilnya terdiri dari Rara sekar dan Ananda Badudu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam sekali liriknya,
Selamanya. Sampai kita tua. Sampai jadi debu. Ku di liang yang satu, Ku disebelahmu.

Salma pernah menyanyikannya sekali untuk Fajar saat itu, dan lirik awal
"Badai Tuan telah berlalu,
Salahkah ku menuntut mesra?" menjadi bagian yang paling ia suka.

Sebab, Salma suka mencurahkan perasaan lewat lagu yang dinyanyikan. Sampai-sampai Fajar merasa ada yang salah dengan sikapnya saat itu. Hingga ia mengirim pesan seperti ini,

Yang artinya kurang lebih adalah "maaf ya, kalau kadang aku buat kamu merasa aku ngga sayang sama kamu, tapi percaya deh kalau aku sayang sama kamu lebih dari yang kamu tau, sal. aku cuma ngga pinter buat mengekspresikan perasaanku".

Pisces man satu ini memang tidak pernah gengsi untuk meminta maaf namun kadang kalau sudah disakiti maka akan sulit memaafkan. Apalagi melupakan.

Selain, "Sampai Jadi Debu" Salma juga pernah menyanyikan "Laksana Surgaku" by Yovie and Nuno.

🎶 Dirimu laksana surgaku
Tempat ku mencurahkan
Segala rasa cinta suci
Yang tulus di dalam batinku
Tiada yang mampu gantikan
Titahmu di hatiku
Menyejukkan seluruh jiwa
Melebur ke dasar sukmaku 🎶

Salma menyanyikannya sambil memegang gitar, di kamar kosnya. Ada satu lagi lagu yang khusus ia nyanyikan untuk Fajar lewat panggilan video. "The Only Exception" milik "Paramore", penyanyi favoritnya. Grup band bergenre rock asal Amerika.

Satu pengecualian, Fajar. Satu-satunya yang diharapkan mendatangkan cinta yang sesungguhnya. Kalau dipahami makna liriknya, sangatlah romantis. Tapi memang Fajar ini agak lain, bukannya membalas dengan menyanyikan lagu romantis untuk Salma, dia malah memilih menyanyikan lagu ini.

"Ajojing ala ala ajojing"
"Heiii"
"Ajojing hayu urang ajojing"
"Asek"
"Hobah"
"Ajojingggg ala ala ajojing"

Wes tenan rek, wedyann!