🎶Takkan pernah terlintas
Tuk tinggalkan kamu
Jauh dariku, kasihkuKarena aku milikmu
Kamu milikku
Separuh nyawaku
Hidup bersamamuBerdua kita lewati
Meski hujan badai takkan berhenti
Sehidup sematiMENTARI PUN TAU
KUCINTA BAPAKMU 🎶"Sal, nggak salah? bapakku?" tanya Fajar terkejut.
"Eh, kucinta padamuuu 🎶 salah lirik".
Siang ini, wacana mereka berdua terwujud. Setelah menunggu dua minggu untuk bisa menemukan hari libur diantara mereka. Akhirnya, Fajar bisa berkesempatan berduet dengan Salma di ruang karaoke di mall yang mereka kunjungi. Mereka berdua menyanyikan lagu "Teman Bahagia" by Jazz, dengan suara Fajar yang pas-pasan tapi tetep pede dihadapan Salma.
"Kak, syarla kok belum balik juga ya, udah setengah jam lo ini kita ditinggal" tanya Salma penasaran.
Ini bagian dari rencana Fajar, awalnya mereka berempat (Salma, Syarla, Fajar, Rian) bertemu di mall, dipilihlah ruang karaoke sebagai tujuan utama mereka. Namun, lima menit kemudian Rian pamit dengan alasan akan menjemput adeknya sekolah.
Dan syarla ikut-ikutan pamit ke WC, tapi bukan WC di mall. Melainkan WC nya yang ada di rumah. Alias pulang. Taraaaa!!!
Jadi deh, Fajar dan Salma berduaan."Bentar kak, aku telfon Syarla dulu" ucap Salma panik bukan kepalang.
"Eh, lo dimana? cepet ke sini. Gue malu, canggung" kata Salma berbisin di telefon.
"Sorry sal, gue sinyalnya jelek"
Tut....tut .....tutt.....
Sudah didugong, Syarla pasti minggat.
"Sal, tenang aja. Aku anterin kamu pulang nanti. Kamu aman sama aku," kata Fajar menenangkan Salma.
Salma bersikap biasa saja, mengalir. Menganggap Fajar seolah-olah adalah teman karibnya. Mereka benar-benar menikmati waktu yang jarang tercipta. Sama-sama sibuk, dan sama-sama punya kewajiban.
Tapi hari ini, mulai dari karaoke, makan siang, sampai ke time zone jadi obat dari jarak mereka yang terbilang jauh.
Sayangnya, bulan depan Fajar harus melakoni pertandingan di Korea. Dan mulai minggu depan, Fajar sudah harus intens latihan lagi. Itu berarti, akan sangat tidak mungkin untuk bisa seperti ini. Bertemu, berbincang, makan dan bersenang-senang berdua.
Fajar suka dengan kepribadian Salma yang asyik. Seru dan suka ketawa jadi dua kesamaan yang mereka berdua punya. Walaupun terpaut jarak usia tujuh tahun, bukan berarti mereka tak bisa akrab. Justru, itu membuat mereka bisa sharing pengalaman masing-masing.
Jatuh dan bangunnya, senang dan susah untuk jadi manusia.
Outfit Salma hari ini, temanya black. Ia memadukan celana hitam dengan jaket momosays dan kerudung berwarna coklat susu. Salma dengan ke-apa ada-annya yang membuat Fajar semakin suka.
"Kakakku ngefans sama kamu sal, jalur monolog" kata Fajar pada Salma yang tengah asyik menikmati es krim cokelat.
"Wah, serius. Thank u yaa buat kaka kamu" ucap Salma dengan tawa yang terlukis diwajahnya.
Monolog, salah satu lagu Salma nyanyikan ulang. Sudah ditonton jutaan orang di platform YouTube. Dan kakak Fajar salah satu penggemarnya.
"Masuk," kata Fajar setelah membuka pintu mobilnya, mempersilahkan Salma masuk ke dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALJAY : LAUGH, MIC & RACKET [ END ✅ ]
Hayran Kurgu[ SELESAI ] konon katanya, perbedaan kadang jadi alasan untuk bisa saling mengerti dan menghargai. perbedaan mengantarkan pada keberagaman. perbedaan juga bisa memecah maupun menyatukan. tergantung pada pilihan kita. dua profesi yang jauh berbeda...