SALJAY : LAUGH, MIC & RACKET [ END ✅ ]

Kerokan

Hari ini adalah hari pertama Fajar resmi menjadi pacarnya Salma, tapi secara private. Belum ada orang di sekelilingnya yang tau, terkecuali Rian pastinya. Teman sekamar Fajar yang jadi tempat curahan hati.

Ada yang berbeda dari raut wajah Fajar hari ini, paginya saat memasuki lapangan badminton, terlihat aura bahagia yang memancar. Senyumnya jadi lebih lebar. Ia juga menyapa semua orang yang ada di lapangan.

Melihat pemandangan yang tidak biasa, juniornya di sektor ganda putra, Leo Carnado mendekat dan bertanya,

"Abis menang lotre ka?"

"Ini lebih seneng daripada menang lotre," jawab Fajar sambil tersenyum.

Fajar memegang ponselnya dan memotret dirinya serta teman-temannya yang sedang berenang sehabis latihan pagi. Fajar yang sedang telanjang dada melukiskan senyum diwajahnya. Ia kirimkan pada Salma lewat pesan WhatsApp. Kemudian membuat Instagram story dari foto yang ia ambil. Disana ada Rian, Leo, Pram, Bagas, dan dua orang lainnya.

Pap ke ayang dulu, baru buat instastory hihihi.

"Jangan lama-lama berenangnya, nanti masuk angin belum ada yang kerokin," balas Salma.

"Ok, aku masuk anginnya setelah nikah aja biar bisa terus-terusan di kerok," goda Fajar dengan menyisipkan emoji 🤭.

"Yang ada kulit kamu ngelupas hahahaha:("

Udah bahas kerok-kerokan aja nih, ya nanti kalau nikah juga bakal sering masuk angin. Keramas mulu soalnya.

Bicara soal nikah, sebenarnya Fajar sudah ditagih untuk mengenalkan calon istri kepada orang tuanya.

"pelan-pelan atuh mamah, sabarrr🙏🏻" jawab Fajar di grup keluarganya.

Kalau dipikir-pikir memang teman-teman satu angkatan Fajar sudah waktunya menikah. Ada beberapa yang sudah bertunangan dan merencanakan tanggal pernikahan. Lah, ini bocah satu baru berhasil jadian.

Tapi tak apa. Sebab, hidup bukan perlombaan. Nggak perlu buru-buru kalau cuma karna nurutin gengsi. Jatuhnya jadi enggak langgeng.

Mending lama tapi jadi seumur hidup, kan?

Banyak netizen yang berkomentar,

"Si jojo udah fitting baju sama Sanjhu a"
"A ajay kapan nyusul?"
"Bentar lagi ada mpin junior, nggak pengin a?"
"Kevin Valen udah nikah, Ginting Mitzi udah lamaran, Jojo Sanjhu bentar lagi nikah, Mikha Jorji juga udah tunangan, Fajar ngga mau kayak mereka juga?"

Ya Mau.

Tapi sabar, setiap orang nggak harus sama waktunya. Ditengah gempuran kondangan yang semakin menjadi-jadi Fajar masih kalem menunggu calon istri.

Bagi Fajar, bukan finansial yang jadi halangan.
Uang? ada.
Mobil? Sudah punya.
Rumah? Alhamdulillah.
Kurang apa? kurang sabar.

Fajar paham, mana mungkin Salma mau diajak nikah secepat ini. Baru bertemu tiga bulan, dan jadian sehari, ya masa langsung diajak ke KUA?

Lagi pula, Fajar masih ingin fokus dengan karirnya. Target nikah pasti ada, tapi tidak mau cepat-cepat juga. Salma yang baru merintis karirnya, dan diumur yang masih 21 tahun, terbilang cukup muda. Menikah adalah plan kesekian bagi Salma. Masih jauh, sangatlah jauh.

Tapi siapa yang bisa mengelak takdir?
Siapa yang bisa menghentikan kuasa Sang Pemilik Semesta?
Kalau Tuhan bilang "bulan depan kamu menikah" ya bakal kejadian.
Kalau Tuhan bilang "jodoh kamu itu Salma"
ya tidak bakal terpisahkan.

Kita, manusia banyak salahnya. Banyak kira-kiranya.
Kira-kira ini bakal jadi nggak ya?
Kira-kira Salma cocok buat Fajar nggak ya?
Tapi Tuhan sudah pasti.
Semua kejadian sudah diatur.

"Pengin kayak yang lain juga tapi tahun ini nggak mungkin, kalau tahun depan?"