SD's ; 05

23.4K 1.3K 10
                                    

Typo.
heran deh, baca tapi gak vote.

•••

part 05 | milik bersama
_______

📍 Note : untuk sementara nama bocil di ganti jadi kay dulu yak.

Tak berselang lama para pemuda itu sampai di Gemilang cafe dan langsung mencari keberaan Danuar sampai menanyakan pada salah satu pelayan cafe karena tidak melihat Danuar sedari tadi, mereka berpikir kalu Danuar main-main dengan mereka.

mereka duduk di kursi panjang yang berada tas Danuar disana.

"nuaranjing, dia ilang pas kita sampe" umpat Kenzo.

Damian mengecek ponsel nya, tadi pelayan cafe bilang kalu dia melihat Danuar ke kamar mandi dari 5 menit lalu tapi orang itu tak kunjung nongol.

Danuar datang dari arah kamar mandi dengan sesuatu yang dia gendong di lengan nya.

"bocil?!" teriak Gama dan Neron bersamaan, mereka terkejut saat melihat Danuar yang menggendong bocil yang sedang mengemut jari-jari nya.

bahkan beberapa pengunjung menatap mereka, Damian menggeplak kedua pria yang berteriak itu sampai mereka dua meringis.

"aloo~ pappa" oceh bayi itu menatap Danuar dengan jari yang menunjuk tujuh pria itu.

Danuar duduk samping Dirgenta.

"jadi lu yang bawa dia dari panti ?" tanya Elgard menatap Danuar tajam.

Danuar mengusap tengkuk leher nya setelah mendudukkan bocil di meja dan memberikn bermain dengan teman nya yang lain "sorry bro, gw gak tahan pengan bawa baby..jadi gw sekalian adop dia" ujar Danuar menatap bocil yang bermain dengan ponsel Damian.

"gw putusin buat angkat dia jadi anak gw" lanjut Danuar santai sambil bermain dengan jari mungil itu.

"HA?!"

mereka melongo dengan keputusan Danuar, bagaimana Danuar bisa mengangkat bocil ini menjadi anak, mana omongan nya enteng amat kaya kaga punya beban.

"mana bisa gitu! gw juga mau bocil" perotes Kenzo, tidak terima kalu Danuar mendapat kan bocil itu.

"gw juga!" seru Gama.

"sama gw juga"

"gw juga"

alis Danuar tertekuk mendengar ucapan sahabat-sahabatnya.

"enak aja lu pada,  gw yang ambil dia dari panti" sungut Danuar mengambil bayi itu dan membawa nya kepelukan nya.

"gw yang temuin tuyul duluan" sahut Neron. yang membuat sahabat nya  yang main menatap nya tajam.

Neron mengangkat bahu acuh, memang benar kan dia yang ketemu bocil duluan saat bocil memeluk kaki nya.

"ga dia punya gw" tunjuk Elgard pada bayi yang menatap mereka bingung dan polos.

"enak aja!" sahut mereka bersamaan keculi Dirgenta yang hanya menghelaikan nafas berat melihat tingkah teman-teman nya.

Damian menghambuskan pelan lalu menatap teman-teman nya.

"oke kita rawat dia sama-sama aja, apa susah nya ?" ucapan Damian membuat mereka terenung sementara.

saat Danuar sedang sibuk berpikir dagu nya tiba-tiba di sentuh oleh bayi yang menatap nya.

"mam mam" baby kay menuduk sambil menepuk-nepuk perut buncit  nya.

"lapar lu cil" ujar Gama
,dia memanggil pelayan cafe.

seven Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang