Typo.
🐇⚘🐇
46.oOo
Memang benar ternyata kata orang, jika kita melakukan sesuatu dengan orang yang kita sayang maka itu akan lebih menyenangkan. Contoh Ragatha, wanita itu berhasil melakukan pemotretan dengan baik tampa harus banyak mengulang karena ada nya suara tawa Kara yang terus terdenger di Indra pendengaraan saat batita itu bermain bersama Yura di sisi lain.
Hari ini adalah hari terbaik menurut Ragatha, dia di berizin untuk membawa Kara ketempat pemotretan untuk majalah brand yang sedang berkerja sama dengan nya. Banyak waktu setelah pemotretan yang bisa diri nya gunakan untuk mendekatkan diri pada Kara, apalagi letak gedung pemotretan dekat dengan wisata danau cantik dengan pemandangan air yang indah.
Para kru bertepuk tangan secara serempak. Yang tanda nya pemotretan ke dua telah sukses, dan setelah ini dia di beri waktu tiga puluh menit untuk beristirahat dan melanjutkan pemotretan ke tiga setelah istirahat
"Thanks you, semua!" Ragatha membungkuk hormat pada para kru yang tersenyum pada nya.
"Wow! Wow!! Tyora, kau hebat sekali hari ini! Aku tidak menyangka kita hanya cut sekali dan setelah itu kau terlihat sempurna di depan kamera" puji sang Departemen produk sambil menepuk bahu Ragatha
Ragatha tersenyum lebar mendenger itu "Terima kasih, Pak. Ini berkat anda juga dan para kru yang begitu hebat mengatur strategi pemotretan"
Departemen produk yang kita sebut saja, Pak jhosua. Dia tertawa bernada mendenger itu dan kembali berbincang sebentar dengan Ragatha sampai Ragatha tampak mencari sesuatu.
Jhosua ikut menatap sekeliling "Apa kau mencari seseorang ?" tanya Jhosua
Ragatha gelagatan "Ahh tidak aku hanya yura dan anak yang tadi aku bawa, kemana mereka ?" Gumam nya di akhir kalimat. Dia kebingung menatap tempat Yura dan Kara beberapa menit lalu yang masih ada di sana, tapi sekarang tidak.
___________
________________________________________Kara berjalan dengan loncatan kecil di setiap langkah nya, bersama Yura yang menggandeng tangan bocil berusia tiga tahun yang tengah bernyanyi kecil dengan suasana hati gembira.
Bintang tecil
Di angit yan bilu!
Mamat banyat
Meniat antasaa,
Ala ingin...telbang dan belmainYura terkiki gemas saat mendenger aluan lagu Bintang kecil yang di nyanyikan oleh Kara sekarang. Walau ngomong nya masih tak jelas, Kara termasuk batita super cerewet. Terkadang jika dia sudah bercerita, para pria itu hanya bisa menyimak
"Bukan kah harus nya menari ? Kenapa jadi bermain ?" Yura menatap Kara dengan bertanya
"Ala cuka nya main, ala ndak cuka nali..." jawab bocil itu
Yura mengigit pipi dalam nya saat Kara berbicara dengan bibir manyun, itu membuat diri nya gemas ingin mencium.
"Baiklah, nona kecil. Ayo kita membeli es krim lalu kembali ya, mommy ragatha pasti mencari mu"
Di kejauhan, seorang laki-laki yang tengah duduk di kursi dengan seorang Makeup Artist wanita yang sedang memperbaiki sedikit wajah tampan pria itu. Laki-laki tersebut tampak fokus pada satu objek di depan nyayang membuat nya tersenyum tipis.
"Menggemaskan..." gumam nya spontan
Perisa itu juga spontan berhenti merisa dan menatap bingung, artis yang tengah ia dandani. Dia mengikut arah pandangan pria itu, tapi dia tetap bingung apa yang di lihat artis itu karena di sana cukup ramai orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
seven Daddy's
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] [ PAPA MUDA] - - - - - bagimana jika seorang bayi berusia 9 bulan sudah di tinggal oleh sang ibu di dalam hutan dengan banyak nya hewan buas serta jutaan pohon pinus yang menjulang tinggi, dan bagaimana nasib dari 7 pemud...