SD's ; 47

4.7K 434 36
                                    

Typo.

🐇⚘🐇

47. Kembali ke Canada

oOo

"Tunggu, ini bukan jalan menuju rumah. Kita mau kemana ?" Ragatha menatap Elgard dengan wajah penuh tanya

"Bandara." jawabnya acuh

"Bandara ?" Beo Ragatha.

"Bukaan kh sudah dibilang pagi tadi, kalo jangan pulang terlalu sore. Kau malah pergi membawa kara piknik di pinggir danau" omel Elgard

Ragatha memili gaun nya sambil menunduk "Aku lupa.." cicit Ragatha

"Pantas, kau bukan anak kecil lagi yang memiliki daya ingat yang kuat. Tapi sikap mu terlalu kekanak-kanakan" Ragatha menegangkan tubuh nya dan menghembuskan nafas lewat mulut mendenger cibiran tajam Elgard.

Kara bersender pada dada bidang Elgard lalu menatap Elgard dari bawah, sehingga rahang sempurna dan dagu Daddy nya itu terlihat jelas.

"Tita au ilat pecawatt becal ya, daddy" oceh Kara.

"Ya, kita mau lihat pesawat"

"Ala bole aikin pecawat nya ?" tanya nya.

"Tidak, kita hanya mengucapkan salam perpisahan pada monica. Setelah itu pulang" jawab Elgard dengan nada lembut. Berbeda jika berbicara pada Ragatha yang biasa menggunaka nada ketus dan datar.

"Unda mocih ? Ya, daddy ? Tita au ilat unda ocih ya ?" Elgard menghelaikan nafas lelah, kalo dia terus menjawab ocehan Kara makan itu tidak akan selesai.

Jadi Elgard hanya mendemah pelan sambil menepuk-nepuk paha berisi Kara.

Kara mengerucutkan bibir nya sembari memainkan jemari-jemari Elgard.

"Daddy angan hum..hum..ala ndak cuka daddy awap ala humm..humm"
( Daddy jangan, hmm..hmm..ara gak suka daddy jawab ara..hmm..hmm )

Ragatha sedikit tertawa kecil mendenger batita manis itu perotes soal jawaban Elgard yang hanya berdemah saat diri nya mengoceh.

"Yaudah makannya diam, sayangg... Jangan banyak ngoceh ya" Elgard  tersenyum gemas pada Kara dan mengciumi wajah Kara sehingga anak itu tertawa geli dan terus mendorong wajah nya

Sedangkan di samping situ, wajah Ragatha tampak memerah mendenger Elgard yang menggunakan kata 'Sayang' pada nada bicara nya, membuat diri nya malu sendiri karena membayangkan Elgard sedang bicara dengan nya.
_______
______________________________________

Setiba nya mereka di bandara mereka langsung mencari keberadaan yang lain. Saat mereka bertemu, Monica dan Danuar sudah mulai melakukan check-in sehingga Kara melepas gandengan nya dari Elgard dan mengejar mereka lalu memeluk kaki Danuar dengan tangis yang mulai terdenger perlahan-lahan.

"Yayahh.." rengek Kara "Ala au ikut hikss...aik pecawat becall..hikss" Kara memangis sambil membenamkan wajah nya di kaki Danuar.

Wajah Monica teduh saat melihat Kara yang memangis dan merengek pada Danuar, perlahan Monica berjongkok dekat Kara lalu meraih tangan nya "Kara.." panggil nya "Sini sama bunda" Kara menatap Monica dan mulai mendekat saat Monica merentangkan tangan nya untuk memeluk.

seven Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang