SD's ; 41

5.8K 529 22
                                    

Typo.
Gak tahan liat draf nganggur

🐇⚘🐇

41. Pasar malam

oOo

"Sialan lo gen ?!" maki Elgard mendorong tubuh pria membuka topeng nya.

Dirgenta tertawa kecil melihat raut wajah Elgard "gimana ? bagus gak prank nya ?" ujar Dirgenta menepuk bahu Elgard

Elgard menyentakkan tangan Dirgetan di bahu nya "Gua gak nyangka ternyata lo yang nyulik, Kara!" desis Elgard.

Tawa Dirgenta menggema di ruangan itu dengan Elgard yang mengetatkan rahang nya sampai tercetak jelas. Kalau bukan karena lelah seharian menghabiskan waktu mencari Kara yang bersama Dirgenta, Elgard sudah memukul habis-habisan wajah Dirgenta yang sedang menertawainya dari tadi.

Pria itu memijit pelipis nya yang terasa pusing karena terlalu banyak yang di pikirkan saat ini.

"Gila lo!! gua benar-benar udah pusing!" ucap Elgard pada Dirgenta yang tersenyum miring "terserah lo mau apa, gua mau balik!" Lanjut Elgard melangkah keluar dari tempat Dirgenta persembunyi selama ini dan menyuruh beberapa orang suruhan untuk kembali.

Sakala yang dari tadi di tengah-tengah menyaksikan dua pria dewasa itu hanya bisa bergelik ngeri melihat Elgard yang keluar di ikuti orang suruhan nya yang lain.

"Teman lu punya tim gengster elit ya bang ?" cetus Sakala

"Kalo, ya. Kamu mau join ?" tanya Dirgenta memungut senjata yang di jatuhkan nya di lantai lalu menatap Sakala yang mengangguk antusias.

"Join lah!! yakali gak, rugi dongg..." Sakala berkacak pinggang.

Dirgenta menggelengkan kepala melihat Sakala tingkah Sakala yang mengingatkan nya pada Neron yang memiliki sifat 11/12 dengan Sakala. Jika Neron yang ngomong suka blak-blakan di tambah umpatan kasar maka Sakala juga blak-blakan tapi lebih ke tutur bahasa yang lagi trend di sosmed remaja satu itu.
______
________________________

Jalan raya penuh dengan motor dan mobil yang lalu lalang di jalan, lampu jalan menyinari dengan begitu terang, banyak penjual-penjual pinggir jalan yang bau makanan nya memanggil-manggil para pengendara untuk mampir sedang kan di dalam mobil sedan berwarna hitam Kara mengangang kagum di atas kursi Infant car seat nya saat mobil yang ia tumpangi melaju melewati pasar malam yang ramai pengunjung dengan berbagi macam wahana di sana.

Seolah tau apa yang di ingin kan Kara, pria di yang berada di mobil yang sama dengan Kara langsung memutar balik dan menuju kearah pasar malam ini.

"Kara gak ngantuk hm ?"

Kara mengahlikan pandangan ke depan laly menggeleng "ala ndak antukk papaa! ayo cana" tujuk Kara berbinar pada bianglala yang paling menarik perhatian bocil itu.

Pria itu tentu menuruti nya, dengan segera ia menepikan mobil nya di parkiran dan membuka seatbelt nya lalu menggendong Kara dan turun dari mobil

"ita au alan-alan ya papa ?" tanya Kara menatap wajah pria itu.

Damian mengecup pipi Kara dengan singkat lalu mengangguk "Iya dong, ayo kita pergi jalan-jalan berdua aja malam ini" jeda Damian "dan biarin yang lain" lanjut nya dalam hati.

seven Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang