SD,s ; 22

12.4K 840 51
                                    

Typo.
Slowup seng.

🐇⚘🐇

22. Kiss on the cheek


oOo

Ke esokan hari nya Kara kembali lagi di titipkan di Day care oleh para daddy nya, tapi sekarang diri nya tidak sendiri tapi bersama Dylan yang ikut juga di titipkan di Day care itu. selain untuk menjaga Kara, Alan dan Mona harus pergi keluar kota untuk satu malam dan tidak bisa membawa Dylan ikut bersama jadi Mona menitipkan Dylan pada Danuar, lagi pula itu juga permintaan pria kecil itu sendiri.

"Paman nuar jangan lama yaa jemput ilan sama ade kala" kata Dylan sebelum Danuar pergi.

"pasti"

"Kalu lupa paling kamu jadi gembel, lan bareng kara" Gama tertawa melihat ekperesi Dylan yang cemberut.

Baru kali ini Dylan di taro tempat seperti ini, selama ini dia tidak pernah tau apa itu tempat penitipan anak, sesibuk-sibuk nya Mona, Mommy nya itu tidak pernah menitipkan nya kesini.

"ilan aduin daddy kalu paman nual lupa ilan sama adekk!" ucap Dylan sambil berkacak pinggang.

Danuar memutar bola mata malas dengan ponakan nya ini "Ya bocel ilann..paman danuar ga bakal lupa jemput kalian nanti, tenang aja" Danuar mengacak rambut Dylan dan mengelus rambut Kara sebelum pergi kesekolah.

"dada~"

Setelah melambaikan tangan pada paman-nya, Dylan menatap pengasuh wanita yang berdiri di belakang mereka "sekalang ilan sama adek kala halus apain ?" tanya Dylan pada pengasuh wanita itu.

Pengasuh wanita itu tersenyum "kalian bisa bermain dulu sebelum guru datang" ujar wanita itu.

"Guru ??" beo Dylan "Kita akan sekolah ?" tanya Dylan antusias.

"yaeh, kalian berdua akan belajar sambil bermain nanti bersama guru nya"

Dylan bersorak senang karena akan sekolah dan memilik banyak teman "Kata paman nual ini tempat penitipan, kok kita malah sekolah ?" tanya Dylan polos.

Wanita tertawa sambil menutup mulut nya melihat kepolosan Dylan.

"Ini memang tempat penitipan anak tampan, tapi kamu juga bisa bersekolah dan memilik teman di sini" wanita sedikit membungkuk untuk menyamai tinggi mereka lalu menyentuh hidung Dylan.

Dylan hanya mengangguk paham sambil tersenyum manis "ilan memang tampan! adek kala, ayo kita main sebelum bu gulu datang" Dylan langsung menarik tangan Kara karena dari tadi dia menggandeng tangan bayi itu.

Wanita itu menatap mereka berdua dengan gemas saat Dylan berjalan sambil menggandeng tangan mungil Kara.

"Ahh lucu nyaa. aku sangat cinta perkerjan ku ini" jujur wanita itu dengan gemas melihat setiap anak-anak yang datang memilik aura nya masing-masing ketika sampai di sini.

oOo

Di belahan dunia lain tempat nya di University Health General. salah satu rumah sakit yang di tempat seorang wanita cantik yang sedang terbaring lemah salah satu ruangan VVIP dengan beberapa selang dan alat bantu jantung yang terpasang di tubuh nya, mata wanita itu selalu terpejam tampa ada tanda-tanda ingin berbuka, sampai membuat beberapa orang frustasi dengan keadaan wanita cantik itu sekarang.

"when will he wake up ?" tanya pria berambut gelombang dengan wajah lelah.

"We can't be sure, sir, madam condition is very unlikely to not recover quickly. even with she help of these tools" jelas Dokter yang baru saja selesai memeriksa keadaan wanita di dalam.

seven Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang