SD's ; 37

6K 561 32
                                    

Typo.

🐇⚘🐇

37. Duo mommy

oOo

Hari ini adalah hari paling menyenangkan bagi Kara. Sedari tadi mulut nya tak berhenti mengunyah makan-makanan yang di sediakan, banyak makanan berat dan dessert yang di berikan Mommy baru nya untuk nya.

Bahkan Mona sampai menegur Ragatha agar tidak memberi Kara terlalu banyak makanan Karena perut anak itu sudah buncit dan ia takut Kara akan muntah di gaun indah Ragatha nanti. Untung acara sudah hampir mau selesai dan hanya tinggal beberapa tamu lagi saja yang sedang makan, jadi Ragatha tak perlu takut gaun nya terkotori nanti.

"Gapapa kok mba, Agatha malah senang bisa dekat sama anak mas Elgard" ujar Ragatha tersenyum tulus.

Sedangkan Elgard sedang memperhiatkan dua perempuan yang duduk di kursi khusus untuk keluarga hanya bisa diam saja.

"Cieee~ mas elgardd~" goda Neron menyenggol bahu Elgard.

Elgard menatap sengit Neron yang tertawa puas dengan raut wajah Elgard sekarang, ada kesenang sendiri bagi Neron saat melihat wajah sohib-sohib yang menatap sinis diri nya.

"Ekhemm! cieee yang perjaka nya ilaang nanti malam!" teriak Neron cukup nyaring yang membuat Elgard melotot dan memasukan gumpalan tisu kedalam mulut ceriwis Neron.

Elgard rasanya ingin menghajar Neron sekarang juga karena malu, terlihat jelas di telinga Elgard yang memerah.

"Uhuk, uhukk...cieee yang maluu" ejek Neron lagi setelah mengeluarkan tisu dari mulut nya.

"Sialan lo" maki Elgard pelan.

Ragatha dan Mona hanya tertawa melihat dua pria itu saling memandang yang satu tajam yang satu jahil.

"Mommy, perjaka itu apa ?" tanya Dylan polos.

Mampus.

Mona tersenyum kiku "Tanya Daddy mu" elak Mona.

"Daddy...perjaka itu apaaa ??"

Bukan nya menjawab pertanyan Dylan Alan malah menatap tajam Neron yang cengengesan, ucapan Neron ternyata mengotori otak putranya.

Maklum mulut Neron makin lama makin minta di lakban.

Selagi mereka fokus mengomeli Neron, Kara malah fokus pada dua orang yang ia kenal berjalan kearah meja tempat mereka.

Senyum lucu terbit di bibir bocil itu dengan cepat dia turun dari pangkuan Ragatha dan berlari kearah wanita yang berada di samping pria yang adalah Danuar.

"Undaa ocihh!" panggil Kara memeluk kaki wanita itu.

Wanita itu tertawa gemas, ia berjongkok di depan Kara lalu memberi kecupan ringan di wajah batita itu.

"Hai baby, i miss you"

"Unda angen yya ??" tanya Kara membelai pipi bulat pipi wanita itu.

"Iyaa dong, bunda kangen kamu sayangg!" kata wanita itu tersenyum pada Kara.

Yang lain langsung penasaran dengan wanita yang di bawah Danuar, apalagi melihat Kara yang tampak sudah dekat dengan wanita itu.

"Siapa nih, nu ??" kepo Neron.

seven Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang