SD's ; 25

10.7K 720 25
                                    

Typo.

📍Pertama, aku mau bilang makasih buat kalian semua yang udah semangatin aku terus, kasih saran-saran yang baik. sumpah aku terharu banget banyak yang suka sama cerita SD's🤧
padahal pas awal publik aku agak ga yakin bakal ada yang mau baca SD's. tapi ternyata ini di luar dugaan aku.
Walapun kadang agak mager-mager mau ngetik, tapi aku senang. karena dengan aku ngetik itu juga bisa bikin mood naik, apalagi pas baca komen-komen lucu dari kalian yang bahas soal Kara.
Doa'in aku ya biar bisa terus lancar lanjutin SD's sampe tamat.

Makasih bingittt buat kalian semua muchhh..💋 semoga dengan cerita SD's bisa bikin kalian yang badmood >jadi> mood

Love u readers 💓😏


Moga suka part ini.

🐇⚘🐇


25. Tukang pijat.

oOo

"Amiora thalita elbryan. gua julio neron grissham, bakal bikin lu jadi istri gua di masa depan!!"

teriak Neron dengan lantang pada gadis itu, yang membuat gadis itu—Thalita berhenti sejenak sebelum lanjut melangkah keluar perpustakaan dengan kepala tertunduk malu. si pelaku malah tersenyum bangga pada pengakuan nya tadi.

"Malu-malu" gumam Gama menutup wajah memerah nya dengan buku, rasa nya malu kalu punya teman o'on kaya Neron tuh.

orang-orang bahkan melihat nya dengan sinis dan mencibiri tingkah laku pria itu, padahal di dekat pintu masuk sudah jelas ada peringatan. di laran berisik.

Seorang wanita dewasa berjalan dengan anggun kearah Neron dengan wajah yang terlihat garang karena ada yang berani membuat kebisingian di wilayahnya, sampai akhirnyaa...


'Ctass'

"Awshhh! sakit bab—" Neron behenti biacara saat menatap wanita tinggi menjulang di depan nya yang sudah melototi nya sampai hampir membuat bola mata wanita itu keluar dan juga tangan nya yang memgang rotan kesayangan untuk menghukum para murid bandel seperti Neron. "E-ehh ibu...angrey yang cantik nan baik hati, apakabar buk" Lanjut Neron dengan senyum terpaksa.

"Julio neron, ck ck. ga henti-henti nya kamu membuat kerusuhan di sekolah ini neron ?!" tanya Penjaga perpustakan itu dengan nada tinggi dan tegas.

Neron yang masih mengusap paha nya yang terkena pukulan rotan dari Ibu angrey pun mencibir guru itu dalam hati.

"Kurang girssham buk, kalu ibu lupa." balas Neron, pasti guru itu tidak pernah berani menyebut nama nya lengkap, selalu saja terlupa dengan marga kesayangan nya itu.

"Alah! saya rasa marga keluarga girssham itu ga cocok buat kamu! dari yang saya liat, keturuan girssham gada yang macam kamu neron. mereka semua itu kalem-kalem" ketus Ibu angrey dengan berkacak pinggang.

"Ada buk, saya contoh nya" jawab Neron.

Ibu angrey langsung melotot lagi "kamu toh yaa..dikasih tau malah ngejawab!!" kesal Ibu angrey

seven Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang