🎀 9. Kau bukan Archer!

125 42 0
                                        

Semoga sukaa 💗 💗

"Katakan padaku, apakah mungkin untuk tidak mencintaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katakan padaku, apakah mungkin untuk tidak mencintaimu... saat kau selalu menjadi jawab dari segala tanyaku?"

─── ・ 。゚☆: .☽ . :☆゚. ───


Di Belakang Panggung

Astra baru saja turun dari panggung ketika Vesta langsung menghampirinya. Ia memegang kedua bahu sahabatnya itu dengan erat, matanya dipenuhi kecemasan.

"Astra." Suaranya penuh harap. "Sebut saja ini sudah cukup. Ayo kita pulang sekarang. Kalau kamu tidak ingin sendirian, kamu bisa menginap di rumahku. Tolong."

Astra menatap Vesta yang terlihat benar-benar khawatir. Namun, sebelum ia bisa menjawab, Nay datang menghampiri mereka.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Nay sambil tersenyum. "Sekarang kau tak perlu lagi menyembunyikan identitasmu. Apa yang kau rasakan?"

Astra terdiam sejenak, lalu menarik napas dalam. Sebuah senyum bahagia terukir di wajahnya.

"Rasanya luar biasa." Matanya berbinar. "Aku merasa bebas. Aku bisa menyanyikan lagu apa pun yang aku mau. Aku bisa melihat langsung ke mata penonton tanpa rasa takut. Ini sangat berarti bagiku."

Nay tersenyum lega. "Aku ikut senang untukmu. Ayo kita rayakan! Ini momen besar."

Namun sebelum Astra bisa menjawab, Vesta buru-buru menyela. "Nay, kami harus pulang sekarang."

Nay mengernyit. "Bagaimana bisa? Kau sudah membuat kesepakatan."

Vesta menggigit bibirnya ragu-ragu. "Tapi..."

"Kamu bisa pulang duluan." Astra menepuk lengan Vesta pelan. "Aku ingin merayakan ini."

Vesta menatap Astra dengan khawatir. "Tapi aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian di sini."

Astra tersenyum kecil. "Jangan khawatir. Aku bukan Astra yang dulu, yang bahkan tidak tahu cara memasak mi instan."

Vesta menghela napas panjang. "Baiklah... tapi kamu tidak marah padaku, kan?"

Astra menggeleng. "Tentu saja tidak. Aku tahu Aldrin peduli padamu. Dia tidak punya kewajiban untuk menjagamu seperti ini, tapi dia tetap melakukannya... karena dia mencintaimu."

Wajah Vesta sedikit memerah, namun ia tak mengelak . Ia mengalihkan pandangannya, lalu menatap Nay dengan serius.

"Nay, jangan biarkan dia minum terlalu banyak. Dia jadi orang lain saat mabuk."

L'Amour Retrouvé [Tidak Dilanjutkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang