🎀 17. Harga yang Harus dibayar

117 41 0
                                        

Semoga sukaa 💗💗

"Kebebasan bukan hanya soal keluar dari sangkar, tapi juga keberanian untuk terbang tanpa takut jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kebebasan bukan hanya soal keluar dari sangkar, tapi juga keberanian untuk terbang tanpa takut jatuh."

—°•°🎀°•°—


Mansion Archer

"Janus," panggil Archer, suaranya tegas.

Seorang pria bersetelan rapi segera menghampiri. "Ya, Pak?"

"Sudahkah Anda memeriksa ruangan itu?" Archer bersandar di kursi, matanya tajam. "Beritahu seseorang untuk mengeluarkan semua barang di dalamnya dan simpan di tempat lain. Bersihkan ruangan itu dan persiapkan semuanya. Aku ingin semuanya sempurna sebelum hari Sabtu, sebelum Astra pindah."

Janus mengangguk patuh. "Tentu saja, Pak."

Archer tersenyum tipis. "Pastikan setiap sudutnya sempurna... sampai Astra tidak akan pernah ingin pergi dari rumah ini."

Janus menundukkan kepala, lalu pergi untuk melaksanakan perintah.

---🎀

Vesta menurunkan kecepatan motornya sebelum akhirnya berhenti di depan sebuah bangunan dengan papan bertuliskan "Kursus Bela Diri Anak." Ia melepas helm, merapikan rambutnya, lalu berjalan masuk.

Tanpa ia sadari, sebuah mobil berwarna hitam mengikutinya sejak perjalanan tadi.

Di dalam ruangan latihan, beberapa anak kecil sedang melakukan pemanasan. Seorang instruktur berdiri di tengah, memperhatikan mereka.

"Ayo, lebih banyak peregangan. Tubuh kalian harus fleksibel," ucap sang instruktur, yang dipanggil Mr. Jean.

Tiba-tiba, seorang anak kecil menunjuk ke arah pintu. "Ibu Guru Vesta datang!" serunya riang.

Sekejap, semua anak-anak berlari kecil menghampiri Vesta. "Halo, Guru Vesta!"

Vesta tersenyum hangat. "Halo semuanya," balasnya. "Aku akan mengganti pakaian dulu."

Sementara Vesta berjalan menuju ruang ganti, dua pasang mata memperhatikannya dari kejauhan.

"Dia bahkan mendapatkan sabuk hitam?" gumam seorang pria di balik pintu dengan nada takjub.

Archer yang berdiri di sampingnya hanya menyilangkan tangan. "Kenapa kau peduli?" tanyanya, melirik pria di sebelahnya. "Kau bahkan tidak mengakui hubungan seperti apa yang kau miliki dengan Vesta. Tidak seperti aku dan Astra, yang jelas-jelas bertunangan. Tapi kalian?"

Aldrin tidak langsung menjawab. Tatapannya kosong, seolah pikirannya melayang ke tempat lain.

"Aku punya tanggung jawab," lanjut Archer. "Aku sudah berjanji dan harus menepatinya. Tapi kau?"

Aldrin menarik napas panjang sebelum akhirnya menjawab, "Aku melakukan kesalahan padanya."

Archer mengernyit, tidak menduga jawaban itu. "Kesalahan?"

L'Amour Retrouvé [Tidak Dilanjutkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang