Stuck | H.S [INA]

15

Chapter 15! Di multimedia ada fotonya Ello sama Ellie ya!

Happy reading! Xx

-Netta-

"Surprise!" Astaga.

Aku segera berlari ke arah mobil Jace dan berlutut untuk memeluk dua anak kecil yang dibawa Jace. Ellie, dan Ello.

"Oh Lord! My favorite twins!" Ellie dan Ello memelukku erat dengan tangan kecil mereka.

"Astaga, bagaimana Jace bisa menculik kalian?" Candaku yang disambut kikikan si kembar dan dengusan Jace.

"Sudahlah, ayo masuk!" Ucap Jace menggandeng tangan kanan Ellie sedangkan tangan kiri Ellie menggandeng tangan kanan Ello dan aku mengandeng tangan kiri Ello.

Orang-orang melihat kami sambil tersenyum lebar. Pasti mereka mengira kami adalah keluarga yang paling bahagia di muka bumi. Sayangnya aku dan Jace hanya sepupu. Mereka pasti kecewa jika tau. Haha. Abaikan itu.

Aku melihat Liz dan yang lainnya menunggu di dekat kedai es krim. Kami berjalan ke arah mereka masih dengan aku yang tersenyum lebar dari telinga ke telinga.

"Maaf membuat kalian menunggu lama!" seruku dengan semangat.

"Mapple! Kau darimana saja sih?!" Liz berjalan ke arahku.

"Menjemput mereka di area parkir." Jawabku masih tersenyum lebar.

"Siapa anak-anak imut ini?" Tanya Louis sambil menyamakan tingginya dengan Ellie dan Ello.

"Oh, kenalkan, ini Rochelle, dan Raffaello. Twins, ini sahabatku Charlize, dan One Direction." Saat aku menyebutkan 'One Direction' mulut Ellie dan Ello terbuka. Mereka pasti terejut.

"Astaga! Ini benar-benar mereka?!" Aku mengangguk sambil tertawa kecil.

"Astaga! Kami sangat menyukai kalian!" Ellie dan Ello berlari memeluk Louis, dan aku tidak bisa menahan kata 'awe' keluar dari mulutku. Mereka benar-benar imut!

"Ayo foto bersama!" Liz mengambil ponselnya dan kami merapat. Aku segera menggendong Ello, sedangkan Jace menggendong Ellie.

"Say 'Cheese'!" Seru Liam, dan pada hitungan ketiga, kami semua menyerukan 'cheese'. Lalu kami mengambil beberapa foto lagi sebelum mulai bermain di Hyde Park.

Kami menaiki beberapa wahana sampai waktu makan siang tiba. Lalu, kami pergi ke kedai makanan terdekat untuk makan siang, yaitu T.G.I. Friday's. Saat kami mendapatkan tempat duduk, ponselku berbunyi.

From: Uncle Luke

Hey, sweetie. Maaf, aku tidak bisa datang mengunjungimu hari ini, ada pekerjaan yang harus kuselesaikan. Bagaimana jika hari sabtu? Kabari aku.

-Uncle Luke.

Ah, kebetulan sekali paman Luke membatalkan kunjungannya ke rumah. Kami tidak mungkin selesai bersenang-senang sebelum jam makan malam nanti.

"Kalian ingin pesan apa?" Tanyaku pada Ellie dan Ello.

"Chicken tenders!" Seru mereka bersamaan sambil mengangkat kedua tangan mereka, membuat kami semua terkekeh.

Kami semua mendiskusikan pesanan kami, dan setelah semua siap memesan, Liam memanggil pelayan.

"Hello, ready to order?" Seorang pelayan pria menghampiri kami.

"Ya, kami ingin 2 chicken tenders, 3 spicy diablo pasta, 1 sizzling chicken, 1 chicken fingers, 2 crispy noodle salad —chicken, dan 2 garlic chicken caesar salad." Ucap Liam yang segera dicatat oleh pelayan bernama Aaron itu karena Liam yang berbicara sangat cepat.