WAFIR berada di dalam ruangan penuh kaca, bahkan ia bisa melihat jutaan pantulan dirinya ada di mana-mana.
Ketika baru dijatuhkan dari portal di ruangan itu, Wafir langsung dikagetkan oleh teriakan Pak Romo. Ia pun bergegas mendekati dinding terdekat untuk mendeteksi asal suara. Menggunakan kekuatan Penjaga Neraka nomor 5: osilasi, ia meningkatkan amplitudo getaran sehingga ia bisa mengetahui letak Pak Romo dengan mudah.
Setelah itu, Wafir menangkap keadaan yang sedang berlangsung. Pak Romo, Pak Goldy, dan Pak Ibrahim sedang dihadapi oleh dua Penjaga Neraka, yaitu Yatim dan Thief. Ketika Thief hendak mengeluarkan serangan listrik, Wafir buru-buru berpikir. Hingga muncullah ide cemerlang dengan memanfaatkan kekuatan yang ia punya.
Dengan kekuatan Penjaga Neraka nomor 8, ia mengurangi densitas batu. Dengan demikian, ia bisa melubangi dinding tersebut dengan bantuan kekuatan Penjaga Neraka nomor 7: gaya. Setelah itu, ia berpikir untuk menarik aliran petir dengan sistem penangkal petir. Karena itu, ia memanfaatkan kekuatan Qawl untuk mengubah kulitnya menjadi logam yang punya konduktivitas lebih kuat daripada emas. Berkat peruabahan tersebut, petir bisa dibelokkan.
Dan sebagai gerakan penutup, ia melindungi Pak Romo, Pak Goldy, dan Pak Ibrahim dengan kubah berlian yang memiliki kemampuan isolasi listrik yang baik. Rencana Wafir pun berhasil dan ia telah menyelamatkan para Imam lainnya, bersamaan dengan tewasnya Yatim dan Thief. Namun, ia tak sempat merayakan kemenangannya.
"Wafir, itu kan namamu?" Seorang remaja seputih Wafir memanggil dari kejauhan. Tingginya sepundak Wafir dan ia mengenakan baju gamis layaknya orang timur tengah.
Wafir pun langsung bangkit dan memasang kuda-kuda. "Siapa kau?"
Remaja itu pun menutup mata kanannya dengan tangan kiri. Ia melakukan salam Penjaga Neraka dan menunjukkan tato angka 1 di tempurung tangan. "Aku Wali, Penjaga Neraka tingkat atas terkuat yang ada di Neraka!"
Wafir terperanjat. Bagaimana mungkin Penjaga Neraka tingkat atas terkuat hanyalah seorang remaja berusia 15 tahun!? Ia harus berhati-hati dengan kekuatannya.
"Kau seharusnya tidak pelu takut seperti itu, sebab ...."
Wali tiba-tiba menciptakan ribuan gundukan kaca untuk menyerang Wafir. Beruntung, Wafir sempat menghancurkan semuanya dengan belati berlian yang lebih kuat daripada kaca. Wafir pun berpikir tentang kekuatan Wali, hingga ia terbayang satu kemungkinan.
"Jangan katakan ...."
"Ya! Coba buka tato angka di lenganmu! Angka berapa yang ada di sana?"
Wafir pun baru menyadari angka yang ada di tangan kanannya bukan sembarang angka, melainkan nomor gerbang yang diwakili. Wafir punya tato angka 1. Itu berarti Wafir adalah Penjaga Neraka gerbang kemungkaran nomor 1. Dan ini artinya ia dan Wali punya kekuatan yang sama untuk menciptakan berlian.
Ini akan menjadi pertarungan yang merepotkan jika kami punya kekuatan yang sama! Wafir pun langsung meluncurkan serangan berlian tajam seperti menyerang Killer untuk pertama kali. Namun, betapa mengejutkan hasilnya ketika serangan itu mengenai Wali.
Dia hanya berdiri tenang seraya melipat lengan ke depan dada. Ia tersenyum bosan. Ketiga berlian tajam yang dilontarkan Wafir mengenainya, ketiganya sontak membelok layaknya cahaya yang terbiaskan. Benar-benar sulit dipercaya!
"Wafir, sepertinya kau masih belum memahami cara kerja kekuatanmu. Kekuatan kita bukan hanya menciptakan kristal, berlian, atau segala jenis struktur beraturan lainnya. Lebih dari itu. Jika kau bisa memahaminya sedalam diriku, kau akan bisa memiliki karakteristik dari kristal itu sendiri, bahkan lebih. Seperti aku. Aku bisa membiaskan segala serangan yang dilancarkan kepadaku. Dengan kata lain, aku tidak bisa dilukai."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Servant and The Nineteen Wardens of Hell
Fantasy[Reading List WattpadfantasiID Januari 2024] Diculik sebagai tumbal, Wafir---bocah naif yang selamat dari tenggelamnya separuh daratan bumi---harus membebaskan diri dari perbudakan untuk selamat dari kejaran 19 Penjaga Neraka. *** Di masa depan, kau...