2.Olimpiade

50 6 0
                                    

"Lo udah siap? " tanya Rendra sambil merapikan dasi yang ia kenakan. Nauren pun menghela nafas lalu berkata "gue siap".

Mereka berdua pun berangkat ke sekolah dengan perasaan yang tidak karuan antara takut, senang, panik dll semua jadi satu. Sesampainya mereka di sekolah mereka lalu di panggil untuk ke ruang guru.

"Permisi bu" ucap Nauren sambil mengetuk pintu.

"Masuk nak" jawab bu Ani.

"Jadi kalian sudah siap? " tanya bu Ani memastikan jika Nauren dan Rendra benar benar sudah siap.

"Sudah bu" jawab Nauren dengan nada meyakinkan.

"Jam 9 nanti kalian langsung saja ke aula nanti kita berangkat ke sekolah sebelah nya bareng sama yang lain" jelas bu Ani.

"Baik bu kalau gitu kita permisi ingin kembali ke kelas" jawab Nauren.

"Silahkan"

Nauren dan Rendra pun kemabli ke kelas nya lalu mengikuti pembelajaran seperti biasa setalah jam 9 mereka pun meminta izin kepada guru yang mengajar untuk tidak mengikuti pembelajaran.

Setelah mereka izin ke guru yang sedang mengajar mereka pun langsung menuju ke aula seperti yang di katakan oleh bu Ani kemarin.

"Dimana bu Ani nya? " tanya Rendra yang tidak melihat keberadaan bu Ani sama sekali.

"Itu bukan sih? " ucap Naurenn sambil menunjuk ke arah parkiran sekolah.

"Iya kayanya kesana aja yuk" jelas Rendra, Nauren membalas pertanyaan Rendra dengan anggukan kecil. Mereka pun berjalan ke arah parkiran sekolah mereka dan benar saja yang berdiri di sana ialah bu Ani.

"Pagi bu" seru Nauren.

"Pagi juga oh iya kita langsung berangkat aja ya naik mobil ibu sekalian" pinta bu Ani.

"Tapi saya bawa motor bu" jelas Rendra.

"Suruh bawain aja teman mu siapa itu namanya yang selasi selasi itu"

"Selasi siapa bu? " tanya Rendra yang kebingungan, seingatnya tidak ada temannya yang bernama selasi.

"Itu yang kemarin ibu suruh nyariin kamu"

"Hah siapa sih? " Rendra masih kebingungan dengan nama selasi itu namun tiba-tiba Rendra menahan tawanya seketika mengingat sesuatu.
"Pftt"

"Apa lo ketawa? "
"Gpp oh iya mungkin maksud ibu sean kali" jelas nauren

"Tapi jauh banget sama selasi? "
"Halah udh ayok berangkat nanti kita telat lagi" potong bu Ani

"Oke Buu"


-sampai di SMP sebelah-


"Turun dulu kalian ibu mau parkir mobil dulu kalian masik duluan" jelas buan Ani
"Baik bu" jawab nauren dan Rendra.

Nauren dan Rendra pun turun dari mobil bu Ani dan sekarang bu Ani sedang mencari parkiran utuk mobil nya.

SMP N 2 samudra
"Jadi ini sekolah yang mau tanding basket sama gue bulan depan? " tanya Rendra pada dirinya sendiri.
"Tanding basket? " tanya Nauren yang baru mengetahui jika sekolah yang ingin melakukan lomba Olimpiade juga mengikuti pertandingan basket antar sekolah.

"Udh masuk yok" ajak Rendra, tanpa aba aba Rendra pun langsung menarik tangan nauren untuk masuk ke dalam skolah tersebut.

"Permisi pak untuk yang ikut Olimpiade dimana ya pak? " tanya nauren ke salah satu satpam yang ada di sana.

"Oh iya dek itu tinggal lurus aja nanti di depan ada banyak orang itu nanti tanya aja sama mereka itu panitia untuk Olimpiade nya" jelas pak satpam.

"Terimakasih ya pak permisi" ucap Nauren.

"Iya sama sama"

Mereka pun berjalan menyusuri koridor sekolah untuk ke ujung yang seperti di bilang oleh satpam tadi,  sesampainya di sana mereka pun di beri sebuah name tag untuk tanda bukti kalau mereka adalah seoarang peserta Olimpiade.

Beberapa saat kemudian mereka pun Melakukan Olimpiade tersebut dan besok merupakan hari pengumuman pemenang Olimpiade matematika.

Setelah itu bu Ani pun mengantarkan merak pulang ke rumah. "Makasih ya bu udah nganterin kita sampe rumah" ucap Rendra.

"Iya sama sama ibu duluan ya" jawab bu Ani

"Hati hati ya bu" ucap nauren dan Rendra bersamaan.

Setelah itu Rendra baru menyadari bahwa ia belum bilang ke sean untuk mengantarkan motornya kembali ke rumah nya untung saja sekolah belum pulang saat itu.

Tuttt~~~~
"Lo nelpon siapa sih dari tadi? " tanya Nauren yang sedari tadi melihat Rendra mencoba menelepon seseorang.

"Sean" jawab Rendra, Nauren hanya menjawab dengan berdehem saja lalu meninggalkan naren sendiri di luar.

Tutt
Tuttt
Tuttt
"Knp bro? " tanya sean dari seberang.

"Gue mau minta tolong nanti lo pulang bawa motor gue ya"

"Ohh oke oke bentar lagi bel pulang ini gue matiin ya? "
"Oke"
Tuttt
Ttuttt

Anyeongg all kembali lagi bersama bhobhathea untuk bab ini udah selesai aku perbaiki juga yahhh ingat di bab awal ya guyss visual muncul di bab akhirr

Byee semuaa happy reading 📖📖
Salam bobaa....

"BAB INI SUDAH SELESAI DI REVISI OLEH AUTHOR ✔"

SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang