Eiden dan nauren duduk di ruang tamu sambil menunggu kedatangan Rendra dan zaidan jangan tanyakan kemana hermawan dia lebih mementingkan kerjaan kantornya zaidan memang belum memberitahu tentang ini kepada ayahnya karena belum sempat
Tak lama kemudian zaidan pun datang sambil membawa keranda itu dan eiden membuka kain yang menutupi muka dari mayat itu dan berapa kagetnya ia melihat jika itu adalah ibunya
"MAMAH?! " ucap eiden berteriak kaget
Zaidan hanya terdiam menahan tangisnya dan tak lama kemudian semua penghuni komplek pun mulai berdatangan dan mulai mendoakan ibu zaidan begitu juga TDKQ gang juga datang
Tak lama kemudian hermawan yang baru datang pun kaget melihat rumahnya ramai dengan orang ia melihat banyak kendaraan di depan gerbang rumahnya hermawan pun mulai memasuki rumahnya
"Ada apa ini? " ucap hermawan
"Pah mamah udah ga ada" ucap zaidan
Hermawan yang kaget pun langsung mendatangi zaidan dan benar saja jika itu memang istrinya ia pun memeluk sambil menangis
"Mahh kenapa mamah tinggalin papah" ucap hermawan sendu
"Sebenernya lo mati juga gue gapeduli karna banyak orang aja gue pura pura nangis " ucap hermawan dalam hatiTiba waktunya untuk pemakan Riana , setelah pemakanan riana selesai semua orang pun pergi kecuali rendra, nauren, zaidan, dan eiden
"Ajak eiden pergi dari sini biar gue yang nemenin zaidan" ucap rendra berisik kepada nauren
"Ayo eiden kita kesana dulu" ucap nauren
"Ayok" jawab eiden
Setelah itu nauren dan eiden pun meninggalkan rendra dan zaidan sendiri
"Zai pulang yok udah mau hujan" ucap rendra
"Lo aja gue masih mau di sini " lanjut zaidan
"Lo mau sampe kapan di sini? "
Zaidan tak menjawab ucapan rendra dan hanya diam saja sambil mengelus nisan milik riana tapi tiba tiba seorang pria menarik paksa tangan zaidan
"Ayo pulang ngapain kamu masih di sini!? " ucap sosok lelaki itu
"Om tolong lepasin zaidan, jangan kasar gitu ini pemakaman om" ucap rendra
"Diam kamu! Tau apa kamu tentang keluarga saya?! " ucap hermawan
"Pahh stop jangan bentak rendra dia gatau apa apa" lanjut zaidan
Tak menggubris ucapan zaidan rendra langsung di tarik oleh hermawan dan memaksa zaidan untuk masuk kedalam mobil kebetulan juga zaidan datang ke pemakaman bersama rendra
"Semoga rendra ga kenapa kenapa deh" ucap rendra
Akhirnya rendra pun menyusul zaidan kebetulan juga tadi nauren dan eiden sudah pulang duluan menggunakan taksi online
Tak lama kemudian rendra pun sampai di rumah nya dan langsung memarkirkan motor nya di garasi dan langsung memasuki rumah nya
"Assalamu'alaikum" ucap rendra, namun tak ada satu orang pun yang menjawab salamnya
"Kosong? " ucap rendra dan akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya lalu mengganti pakaian
Setelah rendra mengganti pakaian nya ia pun membaringkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya tiba tiba rendra terpikirkan tentang rajendra, rajendra adalah teman dekatnya dari dulu hingga sekarang namun entah mengapa hubungan nya dengan rajendra semakin merenggang bahkan jarang sekali mereka saling berbincang bahkan sekedar menyapa pun hampir tak pernah

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA
Roman pour Adolescentssemesta menceritakan seorang anak kembar yang hidup dalam keluarga yang harmonis dan tidak pernah ada kekerasan dalam keluarga mereka nauren soraya seorang wanita yang selalu merasa bahagia berkat abang nya narendra maheza seorang lelaki yang sela...