15.rumah baru

11 1 0
                                    

Ayana
Bang, nauren udah sadar

Rendra
Gue kesana sekarang

Ayana
Oke

Setelah itu Rendra pun mengendarai motornya dengan sedikit mengebut karna ingin bertemu dengan adik nya

Setelah Rendra sampai di rumah sakit Rendra pun membuka pintu kamar nauren di rawat klau Rendra pun berlari ke arah nauren laku memeluknya dengan erat

"Gue ga bisa napass" ucap nauren sedikit terbata karna memang pelukan Rendra sangat kencang

"Hehe sorry" ucap Rendra cengngesan

Ayana pun tertawa melihat kelakuan mereka berdua lalu Ayana pun menanyakan suatu hal

"Mau tadi lo kenapa manggil nama zaidan dia siapa emang? "

"Mm bukan siapa siapa"

"Nih hp lo gue balikin dari kemarin notif nya kaga berhenti berhenti pas gue cek ternyata zaidan chat lo trs gue bales deh"

"Ihh siniin "

"Permisi saya ingin memeriksa keadaan nauren " ucap dokter tiba tiba masuk

"Baik dok" ucap Ayana dan Rendra kompak

Setelah itu dokter Theo pun memeriksa keadaan nauren

"Gimana dok? " ucap Rendra

"Dua hari lagi kamu bisa pulang " ucap dokter

"Yeyy" ucap mereka bertiga kompak

---
"Abangg ayo kita jalan jalan eiden bosen di rumah" ucap eiden

"Oke deh kita sepedaan aja yaa"

"Oke dehhh"

Setelah itu mereka pun sepedaan menyusuri jalan jalan dan akhirnya mereka berhenti ke suatu taman dekat perumahan mereka

"Abang lihat ini cantik kann kayak kakak cantik" ucap eiden sambil menujuk ke arah bunga tulip yang ada di sana

"Iya cantik"

"Abang kenapa kok melamun terus dari tadi ayok main sama eiden"

"Ayo"

Memang dari tadi zaidan hanya melamun karna ia merasa jika takan ini sangat tidak asing dengan nya zaidan mengingat jika dahulu zaidan dan nauren teman masa kecil nya selalu bermain di sini setiap sore namun sekarang nauren teman masa kecil nya itu tidak tau dimana

"Abang eiden mau ice cream di sana ayo kita beli"

"Dulu nauren suka banget beli ice cream di sana gue jadi kangen sma dia deh kira kira keadaan di gmn ya? " ucap Rendra dalam hati

"Abangg ayokkk" ucap eiden sambil menarik tangan zaidan

Akhirnya mereka pun membeli ice cream yang ada di pinggir taman setelah mereka selesai bermain mereka pun kembali ke rumah nya

SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang