4.ujian sekolah

31 3 0
                                        

Setelah Olimpiade matematika usai sekarang seluruh siswa siswi di SMP 1 semesta melakukan ujian untuk kelulusan mereka. 

"Selamat pagi anak anak" ucap bu Ani yang baru saja memasuki ruang kelas.

"Pagi Buu" ucap seluruh murid kelas 9A.

"Anak anak ini adalah jadwal ujian besok senin ya di perhatikan ya" ucap bu Ani sambil membagikan sebuah kertas yang tertulis 'jadwal ujian 9A' .

Setelah bu Ani membagikan semua jadwal ke murid murid nya bu Ani lalu melanjutkan pelajaran seperti biasanya.

Tak berselang lama mereka melakukan pembelajaran bel istirahat pertama pun berbunyi.

Kringggg kringgg kringgg

"Baik anak anak kita akhiri pembelajaran kita pagi ini selamat istirahat ibu permisi dulu" ucap bu Ani mengakhiri pembelajaran.

" baik bu"ucap semua murid sambil membereskan buku dan alat tulis mereka masing masing.

Setelah nauren membereskan semua buku dan alat tulis nya Nauren pun keluar sambil membawa buku mapel IPA.

"NAUU" sebuah teriakan terdengar sangat lantang siapa lagi kalau bukan Rendra kembaran nya sendiri.

"Hmm?" Sambil membalik badan, Nauren pun kaget yang melihat kembaran nya itu sedang lari ke arah nya.

Nauren pun menyingkirkan badan nya, Rendra pun terkejut lalu terjatuh ke lantai.

Brukk

"Shhh aduhh sakit gilaa" ucap Rendra sambil meringis kesakitan.

"Lagian lo ngapain lari lari begitu anjir? " tanya Nauren sambil mengerut keningnya.

"Bantuin kek minimal" ucap Rendra sambil memasang muka memelas nya.

"Hmm" Nauren mengulurkan tangan nya untuk membantu Rendra berdiri.

"Makasih, by the way lo mau kemana? " tanya Rendra sambil membersihkan debu di baju nya.

"Perpus" jawab Nauren singkat.

"Ikottttt"

"Hmmm buruan"

Rendra menjawab dengan mengacungkan 2 jempol nya.

Nauren dan Rendra pun pergi ke perpustakaan untuk belajar bersama tak berapa lama kemudian bel masuk pun berbunyi.

"Masuk yok" ucap Nauren.

"Okeh" jawab Rendra sambil merapikan buku yang tadi ia baca.

----skip pulsek----

"Ren" ucap Nauren di tengah keheningan diantara mereka.

"Ren " Nauren mencoba memanggilnya Rendra sekali lagi namun tak ada respon sama sekali, akhirnya Nauren berteriak tepat di telinga Rendra.

"RENDRA ANJING LO BUDEK PA GIMANA SIHHH" ucap Nauren kesekian kalinya sambil menepuk pundak Rendra dengan keras.

"Sakit ,anjir apaan sih? " jawab Rendra.

"LO BOLOT APA GIMANA DI PANGGILIN DARI TADI GA NYAUT NYAUT" ucap Nauren yang masih emosi.

"Wajar dong rame nih kalo lo di rumah mah kedengeran lah, kalo lo di motor kek gini mana kedengeran " ucap Rendra mencari alasan agar tidak di pukul lagi oleh adiknya itu.

"Hmm" jawab Nauren singkat.

"Apaan? " tanya Rendra kepada Nauren yang sedari tadi memanggilnya.

"MAMPIR DULU KE GRAMED GUE MAU BELI BUKU" jawab Nauren sedikit berteriak agar sekali ngomong langsung kedengeran gitu, jadi gausah ngulangin lagi.

"Bisa ga gausah ngegas? " ucap Rendra yang sepertinya telinga miliknya sudah pengang.

"Hmm"

Sesuai yang di katakan oleh Nauren tadi akhirnya mereka pun berhenti ke salah satu Gramedia terdekat.

Setelah mereka memilih buku mereka pun melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah.

Tak berselah lama mereka pun sampai di rumah dengan selamat namun tidak dengan Rendra, sebab telinganya masih pengang kayanya karna Nauren teriak kenceng banget mana pas di telinga Rendra lagi.

"Kamu kenapa bang? " tanya vania ke Rendra yang melihat jika anak tertuanya itu mengusap  telinga miliknya sendiri berulang kali.

"Tadi Nauren teriak di telinga abang mulu bun di jalan" ucap Rendra jujur sambil terus mengusap telinganya.

"Ya gimana ga teriak bun abang aja di panggilin dari tadi ga nyaut" timpal Nauren sambil melirik ke arah kakaknya itu.

"Gimana mau denger orang rame begitu" ucap Rendra lagi masih membela diri.

"Sudah sudah kalian ini tidak pernah akur" ucap Eksa.

"Bener tu pi" jawab vania.

Setelah pertengkaran kecil itu berlangsung mereka pun lanjut mengganti pakaian lalu mereka pun lanjut makan malam.

-------skip pagi hari--------

Nauren dan Rendra sekarang sedang di jalan untuk menuju sekolah nya.

Ya sekarang merupakan hari pertama mereka menjalankan ujian untuk kelulusan dan untuk menentukan mereka ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan mana.

Tak berselang lama mereka pun akhirnya sampai di depan gerbang sekolah lalu Rendra pun mengendarai motor nya masuk ke sekolah dan menuju ke parkiran.

Nauren pun turun dari motor milik Rendra lalu melepaskan helm milik nya dan di berikan kepada Rendra.

"Sampe jugaa, nih" ucap Nauren sambil memberikan helm yang tadi dia pakai, Rendra pun mengambil helm nya lalu menaruhnya di motornya.

"Yok" ucap Nauren mengajak Rendra masuk ke kelasnya.

"Hmm" jawab Rendra secara singkat namun disertai dengan anggukan kecil.

Nauren dan Rendra pun berjalan di koridor sekolah nya untuk menuju ke kelas.

"Nauu" ucap Ayana teman satu bangku Nauren.

"Pagi ay" ucap Nauren menyapa Ayana kembali.

"Pagi juga Nauu" jawab Ayana.

"Btw lo mau lanjut kemana kalo lulus nanti? " tanya Ayana ke Nauren.

"Gue mau ke sma 1 samudera sih kalo lo mau kemana? " tanya Nauren kembali.

"Ihhh gue juga mau ke sma 1 samudra tauuu" jawab Ayana dengan nada gembira, sebab ia akan kembali 1 sekolah dengan sahabatnya itu.

"Hah serius lo? Lo mau masuk jurusan apa? " ucap Nauren.

"Gue mau ke IPA sih " jawab Ayana.

"Wihhhh sama dongg moga kita bareng lagii" jawab Nauren yang ikut bahagia.

Sekarang Nauren dan Ayana pun berpelukan karna senang mereka akan sekolah di tempat yang sama dan jurusan yang sama.

Kringgg kringgg

Kini bel masuk telah berbunyi ini tandanya ujian hari pertama akan di mulai nauren dan teman teman nya kini sedang melakukan ujian untuk kelulusan mereka.

Ujian day 1

Ujian day 2

Ujian day 3

Ujian day 4

Ujian day 5

Ya semua ujian telah mereka lalui dan besok adalah hari dimana mereka akan lulus dari SMP dan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Hello alll di bab awal ini bakal dikit banget kata kata dari author (mirip ky gini) soalnya bingung mau ngasi kata kata apaa huhuuu gapapa...

Happy reading all jangan lupa beri vote nya ya guyss, 1 vote dari kalian bisa buat aku semangat nulis lagi hehehehe...

Salam bobaa..

"BAB INI TELAH DI REVISI OLEH AUTHOR ✔"

SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang