Kini zaidan dan eiden telah memiliki sosok ibu yang baru namun mereka masih belum bisa menerimanya. Pagi ini pertama kalinya mereka masuk sekolah seteleh sekian lama mereka izin tidak masuk
"Zaidan, eiden ayo sarapan dulu mama udah masakin sarapan buat kalian " ucap Tania
"Ga perlu, zaidan bisa sarapan di kantin" ucap zaidan
"Eiden juga " lanjut eiden
"Makasih tawarannya zaidan sama eiden pamit" ucap zaidan dan tetap tidak menatap wajah wanita itu
Mereka pun berangkat ke sekolah, sebelum zaidan ke sekolah ia harus mengantarkan eiden ke sekolahnya sesampainya disana eiden pun turun dari motor milik zaidan
"Ini buat uang jajan kamu" ucap zaidan
"Gausah itu buat bang zai aja eiden udah ada " ucap eiden
"Yaudah abang berangkat dulu ya? " ucap zaidan
"Iya hati hati bang zai" ucap eiden
Zaidan pun mengangguk sambil mengenakan helem nya dan pergi dari sekolah eiden. Saat di jalan ia berpapasan dengan rendra
"Zai lo kemana aja kok ga masuk beberapa hari ini? " ucap rendra
"Nanti gue jelasin di sekolah ceritanya panjang" ucap zaidan. Lalu mereka pun menuju ke sekolah
*di sekolah*
"Lepar jen" ucap gio
"Haha masuk nih" lanjutnya lalu melemparkan bola menuju ring dan benar saja tepat sasarannya bola itu masuk
"Mantap gi" ucap angkasa
Mereka pun melakukan 1 tos lalu berjalan menuju samping lapangan untuk istirahat sejenak. Tak lama kemudian zaidan dan rendra pun datang
"Bro" ucap rendra sambil mengangkat tangannya
"Oi" sahut sean
"Wedeh akhirnya lo masuk juga zai" ucap eksa
"Weh kenapa nih lo izin berhari hari gada kabar juga lo ga sakit kan? " ucap angkasa
"Kaga gue mau jelasin tapi panjang ceritanya ntar aja di kantin " ucap zaidan
Semua mengangguk setuju dan tak lama dari itu bel masuk pun berbunyi mereka pun masuk ke kelas bersama
Sesampainya di kelas duo pick me pun berulah "kamu kok ga masuk berhari hari sih zaidan aku kangen tau sama kamu, kamu juga ga ngabarin aku? " ucap sela
"Iya tuh kasian sela " sahut clara
"Gue ga punya kontak lo perasaan " ucap zaidan
"Uhuk uhuk huekkkk" ucap safira
"Eh sorry ya fira lagi akit soalnya" ucap ona yang sebenarnya tau apa yang di lakukan safira
"Aduh sorry ya gue lagi batuk" ucap safira
"Tenggorokan gue tiba tiba sakit mau batuk" lanjut ayana
"Hadehh kasian amat gue punya loh kontaknya zaidan " ucap lea
"Ehh gue juga punya kali" lanjut nauren

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA
Teen Fictionsemesta menceritakan seorang anak kembar yang hidup dalam keluarga yang harmonis dan tidak pernah ada kekerasan dalam keluarga mereka nauren soraya seorang wanita yang selalu merasa bahagia berkat abang nya narendra maheza seorang lelaki yang sela...