51. selamat

2 1 0
                                    

Nauren berjalan keluar kamar sambil membawa sebuah buku tebal, ia turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi dan di sama sudah ada Vania dan juga Eksa, "pagi bunn" sapa Nauren kepada kedua orang tuanya.

"Pagi sayang, katanya masuk siang kok pagi pagi udah rapi aja? " ucap Vania yang melihat putrinya sudah siap berangkat kuliah.

"Iya bun, mau ketemu abang dulu" jelas Nauren.

Vania mulai mendekat ke arah Nauren, "kangen ya sama abang? Gapapa ayah sama bunda juga kangenn banget sama abang, tapi adek harus nurutin apa kemauan abang ya? Apa yang di minta abang di turutin okey? " ucap Vania.

"Iya bun, Nauren yakin kalau wish nya abang bakal Nauren wujudin, Nauren udah janji sama abang kalo setelah lulus kuliah mau buka butik sendiri"

"Semangat yang bagus anak ayah, semangat terus ya sayang, demi siapa? " ucap Eksa yang juga ikut memeluk Nauren.

"DEMI BANG RENDRA, NAUREN YAKIN KALAU NAUREN BISA LULUS!! "

Setelah berpelukan mereka pun sarapan, setelah sarapan Nauren mulai datang ke rumah baru milik Rendra. Setelah sampai di sana, Nauren melihat seseorang yang sedang memeluk makam milik Rendra dan juga jendra secara bergantian.

Nauren mulai menghampiri orang tersebut secara perlahan, "Ngapain peluk makam bang Rendra? " ucap Nauren yang membuat cowo itu terkejut"

"Gue yang udah buat mereka begini, gue mau minta maaff" ucap cowok itu.

BUKAN UPDATE TAPI SPOILER DIKITTT!!

SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang