Beberapa hari kemudian, setelah menyelesaikan misi yang tiba-tiba Naruto berjalan sambil memegang dagunya dan memikirkan siapa yang mau bergabung dengannya untuk misi penting ini.
Sejak tadi dia sama sekali belum bertemu dengan teman-temannya selain Shikamaru, dan dia tidak mungkin mengajak Shikamaru untuk bergabung karena kesibukannya mengurus pendaftaran ujian Chunin.
Jadi Shikamaru sudah keluar dari list...
“Kemana semua orang, apa yang lain tidak tahu aku sudah kembali?” Naruto terdiam sambil berpikir di dekat pohon.
“Lama tidak bertemu Naruto,” sebuah suara membuat Naruto berbalik badan untuk melihat siapa orang yang baru saja menyapanya.
Alis Naruto mengernyit, “Siapa?”
Naruto melihat seseorang dengan pakaian aneh dan wajahnya hampir tertutup semua kecuali area matanya. Otaknya tidak mampu untuk memikirkan siapa pemuda di depannya ini.
“Sangat di sayangkan, kau seharusnya tidak melupakan teman akademi mu,” pemuda itu bersuara membosankan ketika sampai di telinga Naruto.
“Cara bicara yang menyebalkan ini...Shino!!!”
“Akhirnya kau ingat aku juga Naruto, itu karena....”
Whush....
Sesuatu mendarat di depan mata Naruto, dia mengernyit dan sedikit berpikir sebelum melotot dan berkata; “Kiba!!!”
“Yo, Naruto...apa kau Terkejut? Aku sudah semakin keren kan?” Kiba membanggakan dirinya sendiri sambil berpose keren.
“Tidak-tidak, dibandingkan denganmu aku lebih terkejut melihat Akamaru,” ucap Naruto sambil membayangkan seperti apa akamaru dulu.
Anjing besar itu dulu sangat kecil, bahkan dia selalu bersandar di kepala Kiba. Tidak disangka, sekarang dia tumbuh begitu besar sampai Kiba bisa menaikinya.
“Benarkan, Shino?” Naruto kembali melirik Shino di belakangnya.
“Kau tidak adil, Naruto. Kau dengan mudah mengenali Kiba tapi aku...”
‘Ah, dia merajuk lagi. Siapa yang akan mengenalimu dengan penampilan yang aneh seperti itu, humbt’
Naruto menepuk tangannya ketika dia kembali mengingat apa tujuannya. Jadi dia menatap Kiba dan Shino bergantian, “Apa kalian bisa membantuku? Ayo aku mohon, ini misi yang penting dattebayo”
“Hei, katakan dulu apa yang terjadi, aku tidak paham kalau kau seperti itu, dan hentikan wajah anak anjingmu itu, Naruto.”
Guk!
“Begini, Tsunade berkata bahwa mereka menemukan markas orochimaru, tapi untuk menjalankan misi ini dibutuhkan tiga anggota tim, kau tahu kan Sasuke sedang tidak di desa jadi, apa kalian mau bergabung dengan ku?”
“Maaf Naruto, kami kebetulan memiliki misi juga. Mungkin kau bisa mengajak yang lain.”
“Tapi...”
Krakkk...
Naruto menoleh ketika dia tidak sengaja mendengar suara ranting yang retak, karena penasaran dirinya mendekati arah sumber suara itu. Dia melihat seorang gadis berponi dengan wajah yang memerah, bersembunyi di sana.
Anak ini....
“Hinata....Hei, Hinata... Apa kau baik-baik saja?... Hinata!!!” Naruto mendekap tubuh Hinata yang sudah tidak sadarkan diri lagi.
Kiba menggelengkan kepalanya melihat kelakukan Hinata yang sama sekali tidak berubah, “Astaga, penyakitnya kambuh lagi...”
Kiba melompat dari tubuh akamaru dan mendekati Naruto untuk membantunya memindahkan Hinata bawah pohon besar yang ada di dekat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAHIRAN KEMBALI UNTUK MENGIKAT MATAHARI ☑️
FanfictionKARAKTER BUKAN MILIK SAYA PEMILIK ASLI KARAKTER ADALAH MASASHI KISHIMOTO SUMBER GAMBAR: PINTEREST Ringkaaan: Tujuan Naruto hanya ingin membawa Sasuke kembali, tapi Sasuke mengira bahwa Naruto datang untuk membunuhnya sama seperti Shinobi lain. Kemu...