Konoha pada hari ini begitu ramai setelah semua bangunan rampung, masyarakat kembali melakukan kegiatan rutin mereka. Seperti Kiba yang sudah sibuk karena disuruh kakaknya untuk belanja makanan anjing bersama dengan Akamaru.
Mereka menuju ke toko makanan hewan, dan mulai berbelanja.
“Akamaru kau mau rasa apa? yang Babi atau Ayam?”
Guk!
“Beli saja semuanya.”
Kiba menoleh dan melihat wajah menyebalkan teman satu timnya; “Shino, apa yang kau lakukan disini!”
“Aku...”
“Aku tahu kau pasti mengikuti aku bukan? Ayo mengaku!”
Di balik jaketnya yang hampir menutupi wajahnya, Shino tersenyum dan tanpa sadar mengangkat tangannya dan mengelus kepala Kiba;
“Dasar kepedean. Ayo cepat, Hinata menunggu kita...”
“Sabar sedikit, aku belum selesai belanja! Kakak ku akan marah nanti,” Kiba sedikit kesal, jadi dia memberikan sebagian besar belanjaannya pada Shino.
“Em...”
Setelah selesai belanja, keduanya berjalan bersama ke taman. Disana sudah ada Hinata yang menunduk dengan mata berair:
“Hinata apa yang terjadi? kau menangis?” Kiba bertanya setelah dia duduk di samping Hinata.
“Aku.... Itu, Hiks! Ayah menyetujui perjodohan dengan kak Neji...”
“Apa!!! Kau dan Neji bukankah masih keluarga...ini...”
“Bukankah it sedikit memaksa... Hubungan Inses Hinata?”
“Hiks! Kiba-kun, Shino-kun... Ayah berkata hanya dengan cara itu Klan Hyuuga akan tetap memiliki garis keturunan murni...”
Hinata merasa sangat sedih, cinta pertamanya tidak terbalas lalu sekarang dia harus memiliki hubungan dengan Neji yang sudah dia anggap sebagai kakak sendiri.
“Huh, Memang merepotkan terlahir dengan darah bangsawan. iyakan Akamaru?”
Guk!
“Paling tidak, Hinata bisa menemukan pengganti Naruto, Neji orang baik meskipun menyebalkan saat kecil...”
Kiba menoleh pada Shino; “Kau lebih baik diam, Shino!”
Shino ingin tertawa tapi tidak bisa, ketika dia ingin menyentuh kepala Kiba lagi, sebuah tangan tiba-tiba memukul tangannya.
Wajah malas Shikamaru terlihat di depan mata Shino sehingga membuat Shino sedikit bingung;
“Kenapa tiba-tiba?”
“Jangan sentuh kepalanya lagi!”
Huh?
Kiba menoleh dan juga ikut bingung dengan kedatangan Shikamaru yang tiba-tiba: “Kenapa kau disini?”
“Kalau aku tidak disini, serangga itu akan mencari kesempatan... Mendokusei, kenapa aku jadi begini?”
Shikamaru diam, tidak berniat menjawab Kiba. Sejujurnya itu adalah konflik pribadinya, dia tidak tahu kenapa tiba-tiba matanya terus memperhatikan Kiba yang wajahnya seperti anak anjing.
“Bukan urusanmu...”
“Dasar pengganggu...”
Di sisi lain Suigetsu menarik tangan Karin untuk ikut bersamanya. Gadis merah itu sampai bingung, karena Suigetsu membawanya melewati desa Konoha untuk kembali ke penginapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAHIRAN KEMBALI UNTUK MENGIKAT MATAHARI ☑️
FanfictionKARAKTER BUKAN MILIK SAYA PEMILIK ASLI KARAKTER ADALAH MASASHI KISHIMOTO SUMBER GAMBAR: PINTEREST Ringkaaan: Tujuan Naruto hanya ingin membawa Sasuke kembali, tapi Sasuke mengira bahwa Naruto datang untuk membunuhnya sama seperti Shinobi lain. Kemu...