Bab 37|| Tim Hebi

5K 536 39
                                    

Setelah Sasuke meninggalkan Naruto, dia duduk di atas sebuah pohon besar. Matanya menatap jauh ke depan, dan dia menyentuh dadanya kembali. Ada gejolak di dalam dirinya yang meronta-ronta.

Juga perasaan takut, Penampilan Naruto yang tadi beridir di depannya itu sama persis dengan Naruto di kehidupannya yang dulu. Sasuke takut jika dia tidak bisa mencegah hari itu, dia takut Naruto akan mendatanginya lagi dengan keputusasaan.

Sasuke begitu merindukan Pemuda pirang itu, Inging memeluknya dan mendekapnya Setiap saat. Tetapi dia sadar, kalau waktunya belum tiba. Masih banyak hal yang harus dia selesaikan dulu.

"Sasuke, orang tadi apakah dia Naruto?" Suigetsu berdiri di bawah pohon besar itu sambil melipat tangannya.

"Hn," Sasuke hanya bergumam dan menatap Suigetsu dari atas pohon.

"Hei, aku hanya bertanya. Ini semua salahmu, kau selalu berbicara sendiri di laboratorium dan berkata aku merindukanmu Naruto..." Suigetsu berbicara sambil memperagakan beberapa gerakan gemulai di akhir kalimatnya.

"...." Sasuke menghela napasnya kemudian dia melompat dari atas pohon.

"Ayo pergi, kau yang pertama."

"Hei, kemana kita akan pergi?" Suigetsu bertanya.

"Markas Orochimaru."

Hah! Suigetsu mengernyit sambil berpikir. Sebagai salah satu eksperimen Orochimaru, dia memang tahu tentang markas yang lain, tapi apa tujuan Sasuke kesana?

Tidak, bahkan setelah dirinya bebas dari akuarium, Suigetsu belum mendapatkan kejelasan dari Sasuke. Pemuda uchiha itu tidak menjelaskan secara detail, dia hanya mengatakan bahwa dia butuh bantuan.

Jadi sebagai balasan karena Sasuke sudah membesarkan dirinya, Suigetsu mengangguk setuju dan sekarang menjadi anggota tim sasuke yang pertama.

"Ngomong-ngomong siapa yang akan kau rekrut?" Suigetsu bertanya di sela-sela perjalanan mereka.

"Karin, Juugo"

"Hah? Kenapa kau mengajak gadis menyebalkan itu?"

Suigetsu dulu pernah satu markas dengan Karin, dan mereka sejak awal juga tidak pernah akur. Suigetsu tidak menyukai sifat Karin yang centil terutama ketika Sasuke bergabung dengan mereka.

Karin akan bergelantungan di lengan Sasuke seperti monyet, kemudian menggesekkan dada ratanya itu pada kulit Sasuke. Tapi dia selalu mendapat penolakan dari Sasuke.

Dan itu akan menjadi hiburan tersendiri untuk Suigetsu...

"Dia akan berguna untuk tim..."

Sasuke mempercepat langkahnya, oh iya dia jadi teringat kehidupannya yang dulu. Dia membentuk tim untuk membantunya menemukan Itachi, kemudian melakukan balas dendam.

Sepanjang perjalanan mereka, meskipun Sasuke banyak diam. Dia mengingat ada hal yang sedikit tidak dia mengerti dalam anggota timnya. Karin suka menempel padanya, dan ketika itu terjadi Suigetsu akan selalu mengajak Karin berdebat, dan di satu sisi Juugo akan menjadi pelerai keduanya.

Sasuke memang tidak begitu mengerti tentang cinta, yang hanya dia ketahui bahwa dia mencintai Naruto. Di luar Naruto tidak ada yang lebih penting, sayangnya karena situasinya sekarang jadi seperti ini, banyak hal yang harus Sasuke pertimbangkan lagi.

Terlebih lagi tentang Itachi...

Dan malam pembantaian itu...

Dirinya tahu saat itu dia masih kecil, keterejutanmya adalah ketika dia baru sampai di.distrik Uchiha, melihat banyaknya genangan darah, berlari.secepat mungkin untuk menemukan keluarganya kemudian dia bertemu dengan mata itu...

KELAHIRAN KEMBALI UNTUK MENGIKAT MATAHARI ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang