pelan pelan aja bacanya soalnya ini ada flashback jadi hrus fokus oq😚
↔
2014
Usianya baru menginjak empat tahun saat penyakit gagal ginjal itu menyerang putrinya. Berbulan bulan putrinya menjalani cuci darah, dan Hyunsuk selalu merasa sedih karena itu.
Tepat di bulan ketujuh, dokter mengatakan jika kesehatan Aluna semakin memburuk. Dan satu satunya yang bisa Hyunsuk perjuangankan adalah mencari orang yang bersedia untuk melakukan transplantasi ginjal pada putrinya.
Hyunsuk terus merutuk dalam hati, karena tak sempat dirinya mengikuti prosedur mengecek kesehatan tubuhnya, Hyunsuk terlebih dahulu tak bisa memenuhi syarat karena hal paling penting, yakni golongan darahnya tidaklah sama dengan sang putri.
"Golongan darah aku AB, Hyunsuk"
Lalu saat itu, ada Yoshi yang dengan mudahnya mengulurkan pertolongan padanya, sekali lagi membantunya yang sangat membutuhkan.
Tanpa tau jika sebenernya Yoshi hanya berbohong mengatakah hal tersebut. Golongan darahnya A, dan ia tau siapa yang akan dengan sukarela mendonorkan ginjalnya pada Aluna.
Dengan itu untuk pertama kalinya setelah lima tahun, Yoshi datang menemuinya.
Yoshi berdiri didepan mobilnya, dan melihat bagaimana raut lelah terpartri di wajah yang baru saja keluar dari area stadium untuk menuju mobilnya.
"Jihoon!"
Pandangan mereka bertemu, Yoshi tersenyum remeh saat melihat wajah lelah itu semakin mendekatinya. Yoshi masuk kedalam mobil, pun membiarkan lelaki itu juga memasuki mobilnya.
"Capek banget kayaknya yang habis konser"
"Kenapa? cepetan gue gak ada waktu buat ngeladenin lo"
"Serius gak ada waktu? kalo buat anak lo?"
"To the point Yosh, atau gue keluar sekarang"
Jihoon sudah berancang ancang untuk keluar saat suara Yoshi tiba tiba terdengar bagai petir yang menyambar kepalanya.
"Aluna butuh donor ginjal, secepatnya. Gue sama Hyunsuk nggak bisa karena darah kita nggak cocokㅡ"
"Gue akan donorin. Kasih gue alamat rumah sakitnya sekarang." Jihoon tak payah menunggu Yoshi menyelesaikan kalimatnya, menatap tajam kearah Yoshi dan mengatakan setiap katanya dengan tegas.
"Tandatangan dulu, gue kasih 100 juta-"
"Gue gak butuh uang, cepet kasih tau alamatnya!"
"Siapa bilang lo boleh ketemu langsung sama Aluna?! Hyunsuk gak bakalan suka dan akan nolak kalo tau itu lo, mending lo gausah gegabah dan dengerin gue. Lo bakal diperiksa secara lanjutan nanti, dan kalo beneran lo bisa jadi pendonor. Lo bakal tutup mulut dan nggak bilang ke siapapun tentang itu"
"Kenapa?"
Yoshi tertawa remeh, menatap rendah kearah sang saingan sejak duluㅡ dalam memperebutkan posisi ketua MPK, kuota olimpiade nasional, ketua club musik, dan Hyunsuknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
anymore
Fiksi Penggemarsemesta seolah memperkenalkannya sebagai tokoh antagonis sejak awal. ⚠️ bxb, m-preg