29

2.3K 233 90
                                    

Hyunsuk menarik selimutnya sampai mulut, melirik Jihoon yang tengah bersiap untuk tidur disofa, sedangkan ia di ranjang.

"Ji kamu beneran nggak apa apa disitu?"

Hyunsuk dapati anggukan cepat, setelahnya lampu dimatikan dan hanya lampu kecil disamping nakas yang cukup tamaram dihidupkan.

"Jihoon, aku aja yang tidur disofa, aku gak apa apa kok! kan, tadi rencana awalnya gitu"

"Nggak, kamu disitu aja"

"Aku gak apa apa Jiㅡ"

"Aku yang kenapa-kenapa kalo kamu yang disini"

Hyunsuk memutar tubuhnya, menghadap Jihoon yang juga menghadapnya. Keduanya tak lagi bersuara, hanya saling menatap cukup lama dalam keheningan. Merasakan debaran nyaman di jantung masing masing tanpa sedikitpun bergeming.

Hanya diam, membiarkan mata mereka saling menyapa.

Sampai akhirnya si mungil merasakan kantuk, dan Jihoon menyaksikan bagaimana Hyunsuk tertidur pada akhirnya.

Jihoon ikut bergabung kemudian. Mengikuti jejak Hyunsuk untuk mengarungi mimpi yang mungkin akan terasa indah untuk malam ini.

Pagi itu terasa begitu dingin, namun Jihoon dapati tubuhnya dibalut selimut tebal yang sebelum tidur ia yakini membungkus tubuh Hyunsuk.

Usai meregangkan tubuhnya, Jihoon bangun dari tidurnya di sofa yang sedikit sempit, mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan karena tak mendapati Hyunsuk dimanapun.

"Hyunsuk?"

Dengan pelan Jihoon bangkit, disertai rambutnya yang berantakan dan juga wajahnya yang masih mengantuk, berjalan kearah kamar mandi dan mengetuknya pelan. "Hyun, kamu di dalem?"

Jihoon hendak mengetuk lagi saat Hyunsuk keluar dengan muka segar. Keduanya sama sama terkejut dan Jihoon sedikit memundurkan tubuhnya untuk menjaga jarak.

"Aku kira kamu masih tidur" kata si mungil sambil mengusap tengkuknya sendiri.

"Ahㅡ aku kebangun karena kamu nggak ada, kirain kamu keluar"

"Aku mandi"

Keduanya kembali diam karena merasa canggung. Entah sikap apa yang harus keduanya tunjukkan saat ini. Bagaimana mereka harus berkomunikasi tanpa adanya rasa aneh ditengah tengahnya.

Jihoon berjalan kembali ke sofa, diikuti Hyunsuk yang mendudukkan kembali tubuhnya di ranjang.

Lagi lagi terdiam. Bingung harus berbicara apa.

"Oh iyaㅡ"

Jihoon mencoba bersuara, menatap Hyunsuk yang tengah menunggunya melanjutkan kalimat.

"Aluna, gimana? kamu belum kabarin dia, kan?"

"Ah iya, aku belum ngabarin dia. Mungkin dia ngira kalo papanya lagi kerja dan nggak pulang pulang"

Jihoon dibuat bingung dengan jawaban Hyunsuk. "Kamu ga bilang kalau mau keluar negeri?"

"Aku belum bilang kah kalau dia marah sama aku? dia ngga peduli kayaknya papanya mau pulang atau ngga"

anymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang