2

2.6K 323 66
                                    

Hyunsuk tak mendengarkan apa yang ibunya katakan untuk melupakan Jihoon.

Hyunsuk nekat, dirinya mengambil langkah gegabah dengan datang diacara musik yang menghadirkan Jihoon sebagai bintang utama.

Ramai sekali, Hyunsuk bahkan harus menahan mualnya dan berjalan melalui pinggir untuk mencapai tujuannya, backstage.

Jihoon usai menyanyikan lagu terakhirnya dan teriakan penonton semakin menggemuruh.

Hyunsuk semakin menyerobot gerombolan orang-orang dan berusaha mencapai belakang panggung dengan cepat.

Pun tak sampai disana, Hyunsuk harus mendesah lelah saat melihat banyak sekali wartawan yang menunggu Jihoon untuk turun dan memberikan suaranya.

"Jihoon! Jihoon!"

"Jihoon gimana fanmeet pertamanya?"

"Jihoon lagunya masih nangkring di no 1 sampe sekarang nih seneng nggak?"

"Jihoon kapan rilis lagu baru?"

Begitu ujaran riuh dari banyak sekali wartawan di sekitar Hyunsuk. Tubuhnya bahkan sesekali terbentur kamera serta tubuh tubuh wartawan lain.

Hyunsuk melihat Jihoonnya, tersenyum dan melambai kecil ke pada seluruh wartawan dengan sosok manager yang menemaninya untuk mencapai tempat peristirahatan.

Tidak, Hyunsuk tidak boleh membiarkan Jihoon pergi terlebih dahulu, dirinya nekat dan lari mendekati Jihoon, menarik tangan lelaki yang lebih tinggi darinya itu tak peduli bagaimana flash kamera kini semakin cepat mengenai matanya.

"Woi siapa lo?"

"Heh fans nggak boleh masuk kesini!"

Sayup sayup terdengar cemoohan para wartawan. Jihoon menjadi kesayangan, untuk itu mereka marah saat ada yang nekat pada soloist yang tengah naik daun itu.

Hyunsuk abai, berusaha menatap Jihoon yang kini nampak begitu terkejut dengan matanya yang melebar.

"Jihoon, aku.."

Namun belum usai membuka mulut, tangannya lebih dahulu ditepis kasar oleh lelaki disebelah Jihoon. Yang tak Hyunsuk ketahui adalah manager Jihoon yang kini menatapnya tak kalah terkejut.

"Kamu siapa?!"

"A-aku.."

Hyunsuk mencoba berbicara namun isyarat berupa gelengan dari Jihoon sukses membungkam mulutnya. Kenapa Jihoonnya menyuruhnya diam?

"Kamu ga boleh kesini, sekarang keluar baik-baik atau kamu saya usir dengan cara yang kasar?" kembali lelaki disebelah Jihoon berujar. Sedang Jihoon masih saja diam.

"Nggak! Jihoon! dengerin aku dulu, ada yang mau aku sampein ke kamu, i-ini penting, aku butuh kamu" Hyunsuk hendak menggapai tangan Jihoon namun si empunya terlebih dahulu mundur untuk menghindar.

Jihoonnya, menghindar darinya.

"Lo kenal dia Ji?"

Jihoon menoleh pada managernya, lantas kembali menatap Hyunsuk dan wartawan dibelakang yang terus mengambil gambar.

"Nggak, gue gak kenal sama dia"

Dengan itu sang manager mengangguk, mengisyaratkan bodyguard untuk membawa Hyunsuk pergi darisana.

anymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang