22

1.7K 225 30
                                    

"Kamu nggak ada dikamar.."

Helaan lega yang ketara dari Jihoon itu membuat Donghyuk sedikitnya terkekeh. Melihat bagaimana Jihoon dengan cepat bangkit untuk menghampiri Hyunsuk dan meletakkan telapak tangannya di dahi si mungil. Donghyuk melirik sinis, apakah ia tengah melihat adegan di film romance saat ini?

"Badan kamu masih hangat, tidur lagi, ya?"

"Gamau sendirian.."

Keduanya berbicara begitu pelan. Bermaksut agar Donghyuk tidak mendengarkan. Tapi posisi ketiganya yang terlampau dekat tak lantas membuat Donghyuk menahan senyum geli dengan interaksi keduanya. Ia benar benar tengah menonton film romance rupanya.

"Yaudah kalo gitu, gue balik dulu Ji, udah ada janji sama temen nih" pada akhirnya Donghyuk mengalah, membiarkan kedua manusia yang terjebak dalam skenario percintaan palsu itu melanjutkan agendanya.

"Ji, jangan lupa itunya"

Usai berdiri, Donghyuk dengan jahil menunjuk kondom yang masih berada di meja. Membuat sipit Hyunsuk mengikuti arah tunjuk Donghyuk dan merasa canggung kemudian.

Jihoon menyuruh Hyunsuk untuk duduk terlebih dahulu dan mengantongi benda itu cepat di sakunya, kemudian bergegas mengejar langkah Donghyuk yang hendak mencapai pintu.

"Bangsat lo"

"Jangan lupa kondomnya biar nggak jadi lagi"

Dengan iseng terus menggoda adiknya sampai Jihoon menepuk keras pundaknya.

"Dah ya, Ji, duluan!"

Jihoon mengangguk malas dan menutup pintunya kemudian. Sebelum kembali mengambil langkah ke dapur, Jihoon menghela nafasnya berat. Entah apa yang selanjutnya akan dirinya hadapi.

"Hyun.."

Jihoon memanggil usai melihat Hyunsuk duduk terdiam menantinya seperti seorang bocah yang menanti ibunya.

"Ayo ke kamar"

Jihoon bahkan tidak lagi kaget saat Hyunsuk dengan tiba tiba menggandeng lengannya usai berdiri.

"Kirain kamu kemana tadi, aku cariin"

"Lain kali kalo ngga ada aku lanjut tidur aja, nggak usah bangun dan nyariin"

"Kalo aku ngga mau?"

"Terserah kamu lah"

Jihoon tak melihat bagaimana Hyunsuk merengut sebal.

"Jihoon sini tidur dong"

Ketika dua insan itu mengambil arah yang berbeda, Hyunsuk menuju ranjang dan Jihoon yang hendak duduk di sofa. Membuat Hyunsuk menatap Jihoon dengan pandangan sedikit memohon.

"Aku belum ngantuk" jawabnya pelan, tangannya terangkat untuk memijat pelipisnya sendiri.

"Jihoon?"

"Tidur, Hyun, kamu sakit butuh banyak istirahat"

"Ji aku mau tanya deh"

"Kamu mau aku kompres lagi, kah?"

Keduanya seolah tidak saling berbicara dua arah karena obrolan yang mereka ciptakan sangat berbanding.

"Ish, nyebelin"

Jihoon bangkit dari duduknya dan menghampiri Hyunsuk, kembali meletakkan tangannya di dahi Hyunsuk dan merasakan suhu yang masih hangat.

"Aku udah nggak apa apaaa, aku mau tanya!"

"Tidur" suara Jihoon merendah, dan Hyunsuk menatap tak suka.

anymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang